KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Menghentikan proses pencarian korban ABK KM Riska Hidayah 03 yang diduga terjatuh saat melaut di perairan Pulau Menui Morowali Sulawesi Tengah, Jumat 26 Mei 2023 lalu.
Plt Kepala KPP Kendari, Hidayat, dalam press releasenya Kamis 1 Juni 2023 menjelaskan penghentian pencarian korban karena hingga waktu standar pencarian. Korban belum juga diketemukan.
“Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ketujuh dan tanda-tanda keberadaan korban tidak diketemukan. Serta berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban. Ops SAR kecelakaan kapal MOB terhadap satu orang ABK Kapal KM Riska Hidayah 03 yang diduga terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Pulau Menui Morowali Sulawesi Tengah dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing – Masing,” ujar Hidayat, dalam press releasenya.
Dikatakannya, proses pencarian lanjutan terhadap korban bisa dilakukan jika pihaknya mendapati petunjuk sesuai prosedur yang berlaku. “Ops SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Hidayat.
Untuk diketahui, korban bernama Harianto (43(, warga Kota Kendari. Korban bersama ABK KM Riska Hidayah 03 mencari ikan disekitar perairan pulau Menui Sulawesi Tengah 26 Mei 2023 lalu.
KM Riska Hidayah 03 tiba di Kendari setelah melakukan pelayaran dari mencari ikan disekitar perairan Pulau Menui dan baru menyadari bahwa satu orang ABK tidak berada di atas kapal. Menurut keterangan teman ABK yang lain, korban terlihat di atas kapal terakhir kalinya hari kamis 24 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 Wita. (Tribunbuton.com/adm)
