CAKADES WAARA LOHIA: GENERASI MUDA LOKOMOTIF KEMAJUAN PEMBANGUNAN DESA

553
Ali Baha Taripa SE, Cakades Waara Lohia

MUNA, TRIBUNBUTON.COM – Menjadi pemimpin pemerintahan ditingkatan terbawah (desa, red). Perlu ada dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder di desa. Salah satunya, generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet penerus pembangunan.

Hal itu diungkapkan Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Waara Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Baha Taripa SE. Minggu 30 Oktober 2022.

Menurut Ali Baha Taripa, generasi muda memiliki potensi berada pada garda terdepan memimpin pembangunan di desa. Serta mampu menjadi energi keberlanjutan pembangunan desa dengan pemikiran-pemikiran jaman now.

“Pemuda memiliki kekuatan besar, pemikiran, semangat serta kreatifitas untuk berkiprah dalam pembangunan desa,” ucap Cakades nomor 3 itu.

Dikatakannya, dalam perkembangan jaman yang semakin canggih dan teraktual saat ini. Aktivitas generasi muda terkoneksi dengan kecepatan informasi dan perkembangan teknologi. Hal ini tentu menjadi energi generasi milenial untuk tidak lagi acuh terhadap pembangunan di desa.

“Kegiatan dan kelembagaan kepemudaan desa dapat dijadikan sebagai media yang evektif untuk berkumpul, berbagi inspirasi, dan membuat kreatifitas,” kata Ali Baha Taripa.

Dalam membangun di desa lanjutnya, sangat memungkinkan muncul permasalahan. Maka pemuda diharapkan mampu menciptakan inovasi agar semangat dalam membangun desa tidak berdampak pada budaya dan adat istiadat desa.

Ali Baha Taripa, menjelaskan jika nanti terpilih menjadi Kepala Desa di Desa Waara. Akan melibatkan semua unsur kelompok masyarakat dalam perencanaan pembangunan di desa. Dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

“Insya Allah, jika mendapat amanah masyarakat. Seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Ditambahkannya, saling keterbukaan adalah kunci kesuksesan dalam kemajuan pembangunan di Desa. Olehnya itu, Ali Bara Taripa, berharap seluruh lapisan masyarakat untuk berkomitmen bersama membangun desa.

“Untuk membangun itu harus membutuhkan perencanaan, komitmen dan dukungan masyarakat. Dalam upaya menciptakan inovasi -inovasi baru demi kemajuan Desa,” tutupnya. (Tribunbuton.com/Ros).