BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Hardhy Muslim SH.MSi, melakukan pertemuan dengan Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Drs Syahrul MSi. Di Kendari, Jumat 28 Oktober 2022.
Pertemuan itu dalam rangka upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Tentang program komoditi unggulan Butur dan program CSR Desa Sejahtera Astra (DSA). Dalam pertemuan itu, Sekda Butur didampingi Kabag Ekonomi Setda, Sekretaris DPMD Butur dan Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kawasan Perdesaan Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Provinsi Sultra.
Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa menyambut baik upaya Pemkab Butur mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui Komoditas unggulan daerah. Pihaknya akan membukakan pasar bagi Komoditas unggulan Buton Utara termasuk ke pasar eksport.
Kementerian Desa juga berkomitmen untuk membantu Buton Utara dalam menggali potensi ekonomi di desa dengan skema Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Jadi semua potensi ekonomi di desa akan didorong untuk melakukan bisnis sesuai potensi desa yang dimiliki dan Kemendes akan membantu berbagai hal yang dibutuhkan termasuk akses pemasaran sampai Eksport dengan menggandeng pihak PT Astra Internasional sebagai buyer yang bekerjasama dengan Bumdes,” kata Syahrul.
Syahrul, berharap pertemuan itu dapat ditindak lanjuti dalam bentuk Audiensi langsung kepada Menteri Desa. Karena Kemendes dan Buton Utara pasca pandemi covid butuh effort yang lebih besar guna menggairahkan geliat ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Desa.
Menurut Syahrul, jika Desa dengan Bumdes sebagai motor utama penggerak dalam mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat. Maka ekonomi di desa atau ekonomi rakyat akan tumbuh lebih baik. Sehingga tujuan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
Syahrul, menambahkan rencana eksport Komoditi Rumput laut Butur semoga bisa terwujud pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023. Termasuk program Pemkab terkait jagung kuning untuk kebutuhan pakan ternak juga bisa berjalan baik. Pasalnya, akan mendorong ekonomi di desa. “Kemendes siap membantu sesuai skala kebutuhan pemda Buton Utara,” tutup Syahrul. (Tribunbuton.com/Asm)
