
KENDARI, TRIBUNBUTON.COM
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Muktamar IMM ke-19 di Kota Kendari Agustus 2021 mendatang. Hal itu berdasarkan Surat keputusan No X/A-1/2020 tentang penetapan tuan rumah Muktamar oleh DPD IMM.
Ketua Umum Ikatan DPD IMM Sultra, Immawan Marsono, mengatakan sejarah panjang perjalanan suatu organisasi tidak terlepas dari regenerasi para pengurus dan anggotanya hingga mampu menembus waktu dari zaman ke zaman. Di usianya yang telah menapaki lebih dari setengah Abad (57 Tahun) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) terus menerus menelurkan generasi emas bagi Persyarikatan Muhammadiyah, umat dan bangsa Indonesia.
“Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha esa yang mana pada hari ini (9 April 2021) telah diresmikan Logo Muktamar IMM ke-19, yang akan dilaksanakan di Kota Kendari pada tanggal 1-6 Agustus 2021 dengan tema (Merayakan Kebhinekaan),” urainya.
“Salah satu momentum peralihan generasi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah perhelatan Muktamar sebagai forum tertinggi dalam menentukan segala arah dan kebijakan serta memutuskan pula siapa penerus tampuk pimpinan umat nanti dalam membentuk akademisi islam yang berakhlaq mulia yang menitikberatkan pada religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas,” ungkapnya.
Kata dia, sebagaimana pada umumnya perhelatan forum tertinggi (Muktamar) ini penuh lika-liku dan dinamikanya yang paling mendasar adalah tempat dilaksanakannya perhelatan akbar yang akan dihadiri dan diikuti oleh seluruh kader merah maron dari Sabang sampai Merauke. Sehingga menjadi tuan rumah Muktamar IMM adalah sebuah kehormatan tak terhingga nilainya jikalau diamanatkan untuk menyelenggarakan pertemuan insan akademisi, religius nan humanitas secara nasional.
“Selanjutnya, setelah rampung persiapan tekhnis dengan panitia pusat, kami akan segera melakukan konsolidasi di tingkat daerah. yang paling mendasar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Gubernur Sultra Ayahanda H. Ali Mazi serta kepala daerah se-Sultra,” jelasnya.
Sementara itu, Panitia pengarah, menambahkan secara singkat perjalanan terjal perjuangan DPD IMM Sultra sebagai juara tuan Rumah Muktamar IMM Ke XIX, adalah tidak semudah membalikkan telapak tangan.Namun, berkat keteguhan hati dengan semangat (Man Jadda Wa Jadda) serta dukungan dari seluruh pihak maka jalan terjal itu pun dilalui hingga indah pada waktunya.
Pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini, kami tak lupa menghaturkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara (Sultra),Pengurus Fokal IMM Sulawesi Tenggara serta seluruh kader Muhammadiyah di Jazirah Bumi Anoa, yang tak pernah lelah memotivasi dan mensupport agar tuan rumah Muktamar IMM Ke XIX dilaksanakan di Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya, terkhusus kepada Walikota Baubau DR. AS. Tamrin, MH yang tanpa ragu dan penuh harap berkeyakinan bahwa IMM Sulawesi Tenggara layak menjadi Tuan Rumah sehingga tak tanggung-tanggung memberikan dukungan full kepada DPD IMM Sultra ketika menghadapi Tanwir di Nusa Tenggara Barat tahun 2020 lalu.
“Beliau Ayahanda Dr AS Thamrin MH, Adalah satu-satunya Kepala Daerah yang secara tegas merekomendasikan DPD IMM Sultra sebagai tuan rumah Muktamar IMM Ke-19 kepada DPP IMM, bahkan tak tanggung-tanggung hingga membuat rilis video singkat atas dukungan itu, sehingga hal ini pula yang menjadi nilai plus sehingga Sulawesi Tenggara dipercaya menjadi tuan rumah Muktamar kali ini,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, tiket ini sudah di genggaman. Maka saya mengajak seluruh kader IMM di Jazirah Bumi Anoa serta masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mensukseskan Muktamar IMM Ke-19, di Kota Kendari 1-6 Agustus mendatang yang mana momentum ini adalah nostalgia 26 Tahun silam yang mana pada tahun 1995 Muktamar IMM pernah berjaya di Bumi Anoa. Kini, memori nostalgia itu akan menjadi mimpi anak bangsa dari sabang sampai merauke yang merindukan Bumi Anoa untuk Merayakan Kebhinekaan,” tutupnya. (p5)