KENDARI, TRIBUNBUTO.COM (Bintang Saliki)
Daya beli di pasar basah Mandonga, Kota Kendari agak lesu sejak awal tahun 2020. Omset pedagang sembako menurun drastis.
Mamanya Rudi pedagang gula merah di Pasar Mandonga mengaku jualannya lesu. Ia sudah berdagang di pasar Mandonga sejak empat tahun lalu, saat ramai, pemasukannya lumayan.
“Biasanya Rp 2 sampai 3 juta lebih. Namun pada saat ini hanya mendapatkan Rp 1 juta lebih,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pedagang perabotan rumah tangga Mamanya Abdul.
“Sepinya sepi memang ini dari bulan kemarin nda tau juga kenapa,” kata Mamanya Abdul.
Dia memperkirakan pasar akan kembali normal pada April mendatang.(#)