MASSA DI KANAKEA BOIKOT JALAN, MINTA UNGKAP KASUS LA MARKO

1652

“Kami Sudah Periksa Sejumlah Saksi, Harap Keluarga Korban Dapat Menahan Diri,” ujar Kapolres Baubau.

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM/TRIPTON CHANEL, M.S.A

Keluarga (Alm) La Marko turun ke jalan dan memboikot jalan Sultan Murhum, Kanakea, Kamis 28 Februari 2020. Aksi ini sebagai bentuk protes kepada aparat kepolisian yang belum bisa mengusut siapa pembunuh La Marko yang ditemukan tewas di Jembatan Gantung kala itu.

Beberapa titik yang diblokade yakni simpangan sumur umum, simpangan Yusti Sari dan simpangan lampu merah tugu kirab. Massa yang berjumlah ratusan orang itu memblokade jalan menggunakan kayu dan membakar ban bekas sehingga membuat arus lalu lintas disekitar lokasi sempat terhambat.

Kordinator lapangan (Korlap) David menjelaskan aksi yang dibangun yakni meminta kejelasan terkait kasus yang menimpa La Marko beberapa waktu lalu. Serta meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya.

“Ini bukan hanya kasus sekali, namun sudah beberapa kali kejadian di Kanakea sebagai korbannya tidak pernah ada kejelasan ataupun di tangkap pelakunya”, tuturnya.

Tidak hanya di Kelurahan Nganganaumala, ratusan massa aksi juga menuju Mapolres Kota Baubau untuk menuntut agar kepolisian segera memberikan kejelasan terkait kasus yang menimpa warga Kelurahan Nganganaumala (La Marko) itu.

Ibu La Marco di tengah-tengah aksi meminta agar keadilan dapat diberikan kepada dirinya selaku ibu kandungnya. “Saya mamanya Marko, mana keadilan mana”, teriaknya.

Sempat terjadi aksi dorong antara pihak kepolisian dan ratusan massa saat di depan Mapolres Baubau. Namun kondisi kembali kondusif berkat pendekatan persuasif pihak kepolisian Polres Baubau.

Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari SIk, mengatakan aksi yang dilakukan masyarakat Kanakea merupakan sebuah ekspresi yang harus ditindak lanjuti sebagai motivasi untuk bekerja lebih dalam mengungkap kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.

“Berharap agar masyarakat khususnya keluarga korban dapat menahan diri dan bersabar,” ujar Rio. Usai bertemu Kapolres Baubau, massa aksi langsung membubarkan diri secara tertib. (Muliadi Putra)

Home


https://instagram.com/tribun_boeton