BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)
Hutan pinus seluas 80 hektar di Kelurahan Kaisabu, Kecematan Sorawolio, alami kebakaran sejak pukul 16.00 wita, Selasa 10 September 2019. Berlangsung selama 24 jam, api telah menyebar sampai empat hektar.
Kapolsek Sorawolio, Ipda Busrol Kamal menjelaskan, Sekira pukul 16:00 ia telah menerima laporan masyarakat yang kebetulan melintas di TKP, bahwa telah terjadi kebakaran hutan, yang saat itu telah menyebar sekira satu hektar yang lebih banyak melalap rumput. Meski sempat dipadamkan, rupanya api kembali menyebar di malam hari dan kini telah melalap kawasan hutan seluas empat hektar.
“Saat ini kami belum tau pasti penyebabnya, kami masi melakukan penyidikan, yang dibantu oleh pihak Kelurahan, PKN, KPH Wakonti, Damkar, dan BPBD,”jelas Busrol.
Kasubag Tata Usaha KPH Wakonti, Nurdin Mardan menjelaskan, kebakaran hutan memang berpotensi terhadap wilayah yang memiliki tegakan-tegakan pinus. Karna pohon pinus memiliki getah yang dengan mudah memicu terjadinya kebakaran.
“Dan kalau itu tidak segera diantisipasi maka dia akan sangat mudah untuk menyebar ke kawasan lain,” katanya.
Untuk mencegah penyebaran kebakaran hutan, Nurdin mengaku pihaknya telah melakukan pengendalian terhadap kebakaran hutan, yang juga nantinya akan dilakukan pasca kebakaran. Selain itu pihaknya juga akan melakukan inventarisasi seberapa banyak potensi kebakaran kawasan hutan yang terjadi pada hari ini. (*)
