“GEMPA 6,2 SR, PENGHUNI RUSUN KAOBULA PANIK”

3417

BAUBAU, TRIBUNBUTON (M.S.A)

Gempa dengan kekuatan 6,2 skala richter mengguncang Kota Baubau, penghuni Rusun Kaobula berlarian panik dan menyelamatkan diri ke lapangan menjauh dari bangunan. Satu orang terluka dan patah tulang akibat terjatuh saat hendak menyelamatkan diri.

Korban dalam penanganan Palang Merah Indonesia (PMI). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau respon cepat saat terjadi gempa.

“Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada penghuni Rusun dalam menghadapi musibah bencana alam seperti gempa,” tutur Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali.

Simulasi gempa di Rusun Kaobula. FOTO:PUTRA/TRIBUN BUTON

Kegiatan simulasi yang diselenggarakan oleh BPBD) Kota Baubau guna memberikan pengetahuan dalam menghadapi musibah bencana alam. Kegiatan tersebut akan berlangsung dua hari.

Ia juga menambahkan berencana untuk menggelar simulasi serupa disekolah-sekolah yang ada di Kota Baubau. Apalagi Kota Baubau belum lama ini diguncang gempa.

“Wilayah Kota Baubau jarang terjadi gempa, namu tidak berarti kita tidak memberikan pengetahuan tanggap bencana,” tutupnya.

Menanggapi, Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan simulasi di Rusun Kaobula pagi itu. “Apresiasi ini merupakan titipan Walikota kita, semoga dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan kita ketika menghadapi masalah seperti bencana alam khususnya masyarakat yang hidup di bangunan bertingkat,” ujarnya.

Monianse menambahkan, pihaknya juga akan merencanakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah. “Sekolah-sekolah kita hari ini sudah bertingkat, jadi wajib mereka mengetahui cara tanggap bencana. Selain itu kita rancangkan juga di daerah yang rawan bencana,” tutupnya.

Kegiatan dihadiri Kasdim KODIM 1413/Buton, perwakilan Polres Baubau dan seluruh unsur pemerintaha Kota Baubau.(*)