KENDARI, TRIBUN BUTON
Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi dan deklarasi damai di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (11/01/2019 ).
Aksi dan deklarasi damai mahasiswa menekankan pada penolakan terhadap organisasi dan aktivitas yang berorientasi dan berafiliasi pada gerakan radikalisme ataupun organisasi kemasyarakatan maupun mahasiswa yang bertentangan dengan pancasila.
Ketua umum PC PMII Kendari, Adryan Nur Alam, dalam orasinya menyampaikan perlunya seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham atau gerakan radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Menurut Adryan, aksi itu bagian komitmen warga PMII Cabang Kendari, untuk selalu berada di garda terdepan dalam mengawal segala bentuk gerakan-gerakan radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan pancasila.
Dalam aksi yang diikuti massa sekitar 100 massa itu sebagai bentuk komitmen dimana ada tiga poin penting yang diangkat yakni berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, menolak organisasi radikal maupun anti pancasila serta menghimbau seluruh komponen untuk mencegah penyebaran paham radikal maupun anti pancasila.
Aksi tersebut berlangsung lancar dan mendapat pengawalan personil Kepolisian Resort Kendari. (DURIANI)
