BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Memberikan santunan kepada sejumlah anggota Badan Ad Hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Yang bertugas saat tahapan Pilpres dan Pileg beberapa bulan lalu.
Anggota PPK dan PPS yang mendapat santunan itu mengalami gangguan kesehatan (sakit) paska berakhirnya rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara ditingkat PPK. Dan hingga saat ini sejumlah anggota PPK itu sedang mendapat perawatan intensif rawat inap dan rawat jalan.
Ketua KPU Kota Baubau, Supardi, mengungkapkan pemberian santunan itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan para petugas dalam melaksanakan tugas selama perhelatan pemilu serentak 2024.
“Dengan adanya santunan ini, para petugas yang sedang sakit diharapkan dapat pulih dengan cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa. Dan dapat meringankan beban para petugas yang sedang dalam proses pemulihan,” harap Supardi, Ketua KPU Kota Baubau. Rabu 24 April 2024.
Dikatakannya, dari data yang diperoleh. Terdapat 14 petugas yang harus menjalani perawatan intensif rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit.
“Untuk membantu para petugas yang sedang sakit, kami berikan santunan masing-masing sebesar Rp 4 juta anggota yang sedang mendapat perawatan intensif rawat inap. Sedangkan para petugas yang menjalani perawatan rawat jalan diberikan santunan masing-masing sebesar Rp 2 juta,” kata Ketua KPU Kota Baubau.
Supardi, berharap anggota PPK dan PPS penerima santunan untuk tidak kapok mengabdikan diri kepada negara. Terlebih saat ini pihaknya tengah membuka penjaringan penerimaan PPK dan PPS untuk perhelatan pemilukada 2024.
“Kalau bisa kalian daftar lagi untuk menjadi PPK atau PPS dihajatan Pemilukada 2024. Yang pasti untuk hajatan berikutnya tidak terlalu berat seperti Pemilu di 14 Februari silam. Karena di Pemilukada hanya terdapat 2 kertas suara yakni Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dan pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Baubau periode 2024-2029,” tutupnya.
Untuk diketahui, 14 penerima santunan itu diantaranya, Erisa Hebit, Ani Soraya, Ni Ketut Suwinih, Yernia Iswanti. Wa Ode Meliana Lestari, Isnah Vitri Sari, Salim Nursalam.
Selain itu pula, Wa Ode Endriani, Tri Ilvindi Ananda Arsa, Waode Rampah Zain H. Anggi Dwi Setyawati, Hasrita dan Monita. Kesemua penerima santunan langsung ditransfer ke rekening masing-masing. (Tribunbuton.com/adm)
