BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Sebanyak 50 tenaga kerja (Naker) konstruksi di Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Mengikuti pembekalan teknis dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Jumat 8 September 2023.
Kegiatan yang dibuka Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Sahrun Akri MSi atas nama Bupati Butur itu. Diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur. Kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.
Sambutan tertulis Bupati Buton Utara yang disampaikan Asisten Perekonomian Dan Pembangunan berharap semoga kegiatan tersebut mampu meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam mewujudkan infrastruktur berkualitas.
Berangkat dari pengalaman selama ini lanjut Sahrun Akri, faktor utama terjadinya kecelakaan kerja yang terbanyak adalah sektor konstruksi.
“Banyaknya jumlah kecelakaan di dominasi tenaga kerja yang bekerja pada kondisi yang tidak aman, serta sikap kerja yang tidak nyaman,” kata Sahrun Akri.
Melalui kegiatan itu, Pemkab Butur berharap dengan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi bisa meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja. Serta menciptakan tenaga yang berkompeten, terampil dan menciptakan hasil konstruksi yang lebih baik.
“Selain itu, saat ini juga tenaga kerja konstruksi diwajibkan memiliki sertifikat konstruksi guna menjamin kepastian mutu dalam penyelenggaraan konstruksi,” ujar Sahrun Akri, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Butur.
Panitia pelaksana kegiatan, Sitti Syamsiar, menjelaskan pembekalan dan uji sertifikasi tersebut dilaksanakan berdasarkan amanat UU No 2 Tahun 2017. Tentang Jasa Konstruksi, dimana setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikasi kerja.
“Adapun peserta dalam kegiatan ini, diikuti tukang baja ringan dengan jumlah kurang lebih 50 orang dan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 8 – 9 September 2023,” tutupnya. (Tribunbuton.com/Asm)
