BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Agen Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya minyak tanah di Kelurahan Labuan, Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Meminta pihak Fuel Terminal PT Pertamina Persero Baubau untuk menambah kuota.
Hal itu dikarenakan Agen Minyak Tanah di Kelurahan Labuan Kecamatan Wakorumba Utara melayani kebutuhan masyarakat di lima desa dan kelurahan. Dengan hanya mendapatkan jatah per bulan yang tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat di lima desa dan kelurahan tersebut.
Wa Ida, Agen Minyak Tanah di Kelurahan Labuan Kecamatan Wakorumba Utara mengungkapkan agen Minyak Tanah yang dikembangkan di bawah naungan CV Nuraeni Jaya. Mendapat kuota per bulan satu tangki atau lima ton per satu bulan.
Dengan kuota satu tangki per bulan itu, tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di lima desa dan kelurahan. Sehingga, Wa Ida berharap ada tambahan kuota setiap bulannya.
“Kami melayani kebutuhan minyak tanah di lima desa dan kelurahan. Seperti Kelurahan Labuan, Labuan Wolio, Desa Oengkapala, Wanorapa dan Desa Wantulasi. Semoga ada tambahan kuota per bulannya,” harap Wa Ida, Jumat 28 Oktober 2022.
Wa Ida, menjelaskan jika hanya melayani kebutuhan masyarakat Kelurahan Labuan, tentu kuota satu tangki per bulan itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun karena kelurahan dan desa di sekitarnya tidak ada agen lain. Sehingga agen minyak tanahnya menjadi rujukan kebutuhan masyarakat di empat kelurahan dan desa tetangganya.
“Dengan kuota satu tangki per bulan untuk melayani lima wilayah, hanya butuh waktu dua hari langsung habis. Jadi harus pintar-pintar membatasi penyalurannya. Pembagiannya ditakar asalkan semua bisa dapat. Kebutuhan warga Kelurahan Labuan diprioritaskan baru menyusul desa tetangga lainnya. Sehingga masih banyak warga yang tidak kebagian,” ujar Wa Ida.
Wa Ida, mengatakan jika pihak PT Pertamina Baubau menambah kuota satu tangki lagi. Kebutuhan minyak tanah di lima desa dan kelurahan itu pasti terlayani. “Semoga kedepan ada tambahan kuota. Dan masyarakat juga diharapkan bisa mengerti kondisi stok minyak tanah yang terbatas,” pintanya.
Supriadi, salah seorang warga Desa Wantulasi sangat mendukung usulan pemilik agen untuk mendapatkan tambahan jatah minyak. Sehingga kebutuhan masyarakat di desanya bisa terlayani secara merata. “Memang sudah harus ada tambahan kuota. Kalau cuma satu tangki tidak akan cukup,” imbuhnya.
Hal senada juga dilontarkan ibu rumah tangga, Sarni. Menurutnya, harus ada tambahan kuota di wilayahnya. Mengingat saat ini mayoritas ibu rumah tangga menggunakan minyak tanah dalam beraktivitas di dapur.
“Kuota saat ini di wilayah kami tidak cukup. Kalau sudah habis mau ambil lagi dimana. Sementara stok di agen juga sangat terbatas. Insya Allah kalau stoknya banyak, kita juga tidak akan kesusahan,” pungkasnya.(Tribunbuton.com/Ros)
