BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Mazlin Resmi Jabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara masa jabatan 2022 – 2025.
Pelantikan DPD KNPI Butur ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kepemudaan, Jadikan KNPI Sebagai Agent Of Change Untuk Membangun Daerah”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Islamic Center Minaminanga Butur, Jum’at, 28 Oktober 2022.
Ketua DPD KNPI Butur Mazlin menyampaikan KNPI sebagai agent of change bagi pemuda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa. Pasalnya, KNPI merupakan satu wadah bagi pemuda dibentuk karakter dan kepribadian yang positif dan jiwa intelektualnya.
Sekjen Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Buton Utara ini mengajak seluruh elemen pemuda terus berpacu dalam mengembangkan potensi dalam organisasi KNPI. Ihwal hal tersebut, seluruh elemen pengurus dituntut bersama-sama membesarkan organisasi. Agar kedepannya bisa mewadahi dan mengakomidasi semua kepentingan pemuda Lipu Tinadeakono Saran yang kita cintai bersama,”ucapnya.
“Kami berita-cita intuk menjadikan KNPI sebagai rumah besar bagi semua pemuda Buton Utara. Oleh karena itu, saya mengajak semua Pengurus untuk mari kita bersatu, menjaga kekompakan dan senantiasa membangun soliditas,” tegasnya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Buton Utara Kompol (Purn) Ahali mengatakan, KNPI sebagai organisasi kepemudaan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengoptimalkan peran generasi muda secara strategis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial politik.
Pasalnya, pemuda sebagai penerus estafet kepemimpinan dimasa akan datang. Pemuda merupakan katalisator sebagai agen perubahan dalam segala dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari bersama-sama kita didik dan jaga moral adik-adik pemuda. Generasi muda harus bersikap kritis, berpikir fisioner dan melihat jauh kedepan. Kita bina agar mempunyai daya kreasi dan imajinasi yang kuat agar tercapai cita-cita yang mereka impikan,” pintanya.
Lanjutnya, guna mewujudkan generasi muda yang handal. Pemuda harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan literasi teknologi sebagai kontrol sosial. Generasi muda berperan untuk memperjuangkan keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan dan ketimpangan sosial,tutupnya.(Tribunbuton.com/ASM)