BAUBAU FOKUS BENAHI KESEHATAN DAN EKONOMI LEWAT APBD-P

787
AS Tamrin saat membacakan pidato jawaban pandangan umum fraksi DPRD Baubau. FOTO: TRIBUNBUTON.COM

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama DPRD sedang menggugat RAPBD-P. Hal ini dilakukan demi mengoptimalkan serapan anggaran di tahun 2020.

Wali Kota Baubau, AS Tamrin dalam pidatonya di hadapan anggota DPRD Baubau mengungkapkan bakal memfokuskan APBD-P pada sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi. Anggaran yang akan digunakan senilai Rp 91 Miliar bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2019 dan 2020.

“Dalam rancangan perubahan APBD tahun 2020 Pemerintah Daerah memprioritaskan percepatan penanganan Covid-19 serta dampaknya terutama bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, dan jaring pengaman sosial,” ujar AS Tamrin dalam pidotonya, Jumat 11 September 2020.

Pemkot juga berencana membenahi sektor pendidikan, bakal dibuat wifi gratis untuk siswa belajar di tempat-tempat tertentu, dan pendirian Perguruan Tinggi Negeri. Serta berencana membenahi infrastruktur – percepatan pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton-Muna. Serta menganggarkan pemberdayaan Masjid Islamic Center dalam melindungi, memberdayakan, dan mempersatukan umat Islam.

Terkait hal ini, Ketua DPRD, H Zahari, mengatakan, bakal melakukan kajian lebih lanjut. Dia sendiri meragukan jika anggaran itu bisa terserap seluruhnya dengan sisa waktu yang tersisa saat ini.

“Kalau dilihat itu terlalu besar, harus dilihat kembali. Minimal bisa digunakan itu anggaranya. Jangan sampai SILPA-nya besar karena anak mempengaruhi prestasi pengelolaan keuangan kita,” imbuhnya. (p4)