BAUBAU, TRIBUNBUTON (Ilwan)
Sejumlah mahasiswa STAI YPIQ Baubau kembali melakukan unjuk rasa, Senin 28 Oktober 2019. Dalam aksi kali ini mahasiswa menyegel kantor yayasan.
Yayasan dan Perguruan tinggi didesak untuk segera islah. Pasalnya, konflik yang berkepanjangan dinilai merugikan mahasiswa, perkuliahan terhenti, wisuda sarjana gagal digelar. Bahkan hingga saat ini kampus Stai Baubau itu belum memiliki rektor, dikarenakan yayasan mengambil kebijakan yang tidak prosedural.
Ketua BEM STAI Baubau, Salam Siopo,a menegaskan akan menduduki kampus ini sebagaibentuk protes. K”sudah melakukan beberapa kali aksi, tapi tidak pernah digubris,” ujarnya.
Dalam aksinya, belasan mahasiswa ini berkeliling kampus sembari menenteng spanduk berisi tuntutan.
Mahasiswa kemudian berhenti di setiap fakultas dan menyegel kantor Pembantu Ketua dua.
Batangan kayu berukuran satu meter dipaku secara melintang tepat di pintu. Selanjutnya, kertas bertuliskan ‘Gedung Ini Disita Mahasiswa’ ditempelkan di daun pintu tersebut, Jika di ruangan tersebut ada yayasan maka mahasiswa meminta agar mereka meninggalkan ruangan.
Petugas keamanan kampus tak bisa berbuat banyak melihat aksi tersebut. Begitu juga dengan dosen, mereka memilih bergerombol di parkiran karena ruangannya disegel. Mahasiswa berjanji akan melakukan aksi serupa jika tuntutannya tidak direspon.(#)