BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Menempatkan tim penyelamat di Pantai Nirwana.
Tim penyelamat yang dijadwalkan siaga hingga Maret 2025 itu, bertujuan untuk memantau keselamatan para pengunjung, mengingat saat ini cuaca di Kota Baubau dan sekitarnya sedang tidak stabil.
Kepala BPBD Kota Baubau, Muslimin Hibali, mengatakan tim yang disiagakan sebanyak enam orang, yang terdiri dari tiga pria dan tiga wanita. Sebagian diantaranya sudah memiliki Sertifikat Evakuasi Dasar Laut.
“Mungkin sampai Maret kami siagakan petugas di menara (Pantai Nirwana, red.) khususnya setiap hari Sabtu dan Minggu. Cuman mungkin hanya hari Minggu untuk bulan ini. Ada juga yang belum (punya sertifikat) tapi semua jago berenang,” ujar Muslimin Hi bali, ditemui Jumat 7 Februari 2025.
Pembentukkan tim yang disiagakan saat ini lanjut Kepala BPBD Kota Baubau. Merujuk dari pengalamantahun sebelumnya, dimana terdapat wisatawan yang terseret ombak hingga ke tengah laut dan tidak mampu untuk berenang kembali ke daratan.
Muslimin Hibali, menghimbau kepada para pengunjung yang akan menghabiskan akhir pekan di Pantai Nirwana, untuk tidak mengarah ke tengah laut meskipun mahir berenang, dikarenakan arus pantai saat ini cukup kuat.
“Biasanya kan ada juga yang suka ombak, tapi saat ini cukup berenang saja dulu di pinggiran. Yang membawa anak kecil juga jangan biarkan dia berenang sendiri, kalau anak kecil biasanya suka ombak tiba-tiba tergulung ombak,” tutupnya.
Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra