BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Akibat angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Baubau, Jumat pagi 7 Februari 2025. Menyebabkan terdapat 16 titik dilaporkan terjadi pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, mengungkapkan dari laporan yang diterima. Sejumlah pohon tumbang itu terjadi di pinggir jalan umum. Di Kelurahan Bataraguru, pohon tumbang menimpa satu unit rumah warga dan mengalami kerusakan berat.
“Itu pohonnya lumayan besar, dan kami belum melakukan evakuasi. Kami lagi fokus ke pohon tumbang yang menutupi jalan umum demi menghindari kemacetan,” ungkap Muslimin Hibali. Jumat 7 Februari 2025.
Dengan peristiwa tersebut. Muslimin Hibali, mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak BMKG Stasiun Betoambari Baubau. Dari hasil koordinasi itu, BMKG memprediksi cuaca buruk masih akan terjadi dan belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Sehingga BPBD Kota Baubau akan merangkul pihak terkait, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Yakni dengan cara memangkas atau bahkan menebang pohon di pinggir jalan. Serta pohon disekitar rumah warga dan berdekatan dengan kabel listrik.
“Karena rata-rata pohon yang tumbang ini memang sudah tua, terutama yang terdapat di depan jalan itu akan kami komunikasikan untuk dilakukan pemangkasan,” katanya.
Muslimin Hibali, menghimbau masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan pohon besar dan cukup lebat untuk melakukan pemangkasan mandiri. Agar efek yang ditimbulkan angin kencang tidak terlalu berdampak.
“Karena yang kita takutkan itu tadi (pohon tumbang, red). Kita harus siap dengan kondisi saat ini. Jadi tolong mari bangun kesadaran sendiri, kalau memang lihat pohon dekat rumah sudah mulai goyah, mending dipangkas atau potong saja,” pinta Kepala BPBD Kota Baubau.
Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra
