WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Kepala Gudang Bulog Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusran Sudini, menjelaskan beras bantuan cadangan pangan Pemkab Wakatobi. Yang diangkut KM Putra Karela dan tenggelam di antara pulau Komponuone dan Kaledupa sebanyak 42,6 Ton.
“Jadi beras bantuan itu bukan 4 Ton, tapi 42,620 kg atau 42,6 Ton,” Kepala Gudang Bulog Wakatobi menjelaskan. Rabu 3 Juli 2024.
Sebelumnya diberitakan, KM Putra Karela GT 31 dengan empat Anak Buah Kapal (ABK) rute Pulau Wangi-Wangi menuju Tomia. Dan memuat 4 Ton beras bantuan cadangan pangan Pemkab Wakatobi, tenggelam akibat diterpa angin kencang dan ombak. Selasa 2 Juni 2024 sekitar pukul 18.45 Wita.
Kepala Gudang Bulog Wakatobi, mengatakan beras tersebut merupakan kuota bulan Juni 2024. Untuk masyarakat di empat kecamatan yakni Kecamatan Tomia, Tomia Timur, Binongko dan Togo Binongko.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Wakatobi, Sulaeman, mengungkapkan bantuan Cadangan Pangan Beras (CPB) yang mengalami naas itu diperuntukan kepada 4.262 kepala keluarga (KK) di empat kecamatan. “Masing-masing KK mendapatkan 10 kg,” kata Sulaiman, Rabu 3 Juni 2024.
Sulaeman, saat ditanyai tindak lanjut terkait musibah tersebut menjelaskan Pemkab Wakatobi tetap berupaya agar kuota bantuan untuk masyarakat di empat kecamatan itu tetap mendapatkannya. Saat ini pihaknya bersama pihak terkait sudah melakukan kesepakatan.
“Insya Allah, masyarakat penerima bantuan itu tetap akan menerima sebagai pengganti bantuan. Tadi pagi, kami bersama pihak Bulog Wakatobi dan pihak terkait lainnya sudah tandatangani berita acara untuk proses penggantian bantuan itu. Insya Allah, kuota bulan Juni 2024 tetap akan diganti,” ungkap Sulaeman. (Tribunbuton.com/adm)