Oleh: Duriani
OPINI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru saja merampungkan penataan kawasan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hal itu terlihat saat Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan Bendungan Ameroro yang terletak di Kabupaten Konawe. Dan KSPN Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya keberadaan bendungan dalam mencegah terjadinya krisis air yang saat ini makin mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia
Begitu pula KSPN Wakatobi, Presiden Joko Widodo mengharapkan bisa jadi “Bali Baru” di Indonesia. Jadi icon wisata di Indonesia nantinya bukan hanya Pulau Dewata Bali tetapi juga Wakatobi dan kawasan KSPN lainnya.
Kini KSPN Wakatobi jadi destinasi wisata unggulan di Timur Indonesia. Sebagaimana informasi yang diumumkan Kementerian PUPR di media sosial Instagram resmi @kemenpupr Kamis 30 Mei 2024.
“Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan empat destinasi wisata unggulan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi, Sulawesi Tenggara,” demikian tulis @kemenpupr dalam instagramnya.
Empat destinasi wisata di KSPN Wakatobi yakni Sombu Dive, Puncak Toliamba, Danau Kapota dan Alun-Alun Merdeka. Kementerian PUPR sukses menyulap keempat obyek wisata di KSPN Wakatobi jadi surga dunia. Apa saja keindahan yang ditawarkan di sana?
1. Puncak Toliamba
Puncak Toliamba yang terletak di dataran tinggi Desa Waginopo Kecamatan Wangi-Wangi menawarkan panorama indah pulau-pulau yang tersebar di sekitar Kepulauan Wangi-Wangi dan Wakatobi pada umumnya. Kementerian PUPR melakukan penataan meliputi pembangunan jalan akses, instalasi fasilitas umum, penataan kios UMKM, kafe, area plaza (ruang terbuka), dan pengelolaan lanskap.
2. Pantai Sombu Dive
Destinasi wisata ini dikenal dengan keindahan bawah lautnya. Itu sebabnya banyak orang senang menyelam di Desa Sombu. Kementerian PUPR melakukan penataan meliputi dermaga, training pool, restoran, kios souvenir, ruang pameran, dan area plaza (ruang terbuka).
3. Danau Kapota
Danau Kapota atau dikenal dengan Danau Tailaronto’oge yang terletak di pulau Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan menyuguhkan wisata edukasi dengan dikelilingi pohon mangrove. Tempat wisata itu, kini sudah memiliki pembuatan area ticketing, jalur pejalan kaki, gazebo, dan menara pandang.
4. Alun-alun Merdeka
Penataan alun-alun merdeka yang terletak dalam kota Wangi-Wangi dan dulu menjadi lapangan sepak bola dan tempat pelaksanaan kegiatan seperti upacara HUT RI dan kegiatan lainnya. Kini didesain sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan ruang terbuka untuk berbagai acara.
Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas berupa panggung terbuka, rumah lawa, kios kuliner lokal, penataan lanskap, dan jalur pedestrian.
Itulah daftar empat wisata baru di KSPN Wakatobi yang baru saja diumumkan oleh Kementerian PUPR. Untuk menata Sombu Dive, Puncak Toliamba, Danau Kapota dan Alun-Alun Merdeka diperlukan anggaran senilai Rp96,54 miliar. Fantastis bukan?
Penataan kawasan wisata Wakatobi ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong investasi pada sektor wisata sekaligus memelihara nilai-nilai budaya dan kelestarian alam.
Kabupaten Wakatobi dengan leading sektor salah satunya yakni Pariwisata. Hendaknya menjadi perhatian seluruh elemen khususnya pemerintah setempat. Sehingga slogan Wakatobi sebagai salah satu Bali baru di Indonesia dapat memberi kontribusi terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah harus bisa meyakinkan masyarakat melalui ide, gagasan serta kerja nyata sehingga sektor pariwisata bisa menjadi lokomotif perputaran ekonomi masyarakat seperti halnya pariwisata di pulau Bali. Semoga saja..!
Penulis adalah wartawan putra daerah Wakatobi