BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga murah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah.
Kegiatan yang bertujuan dalam rangka upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Buton itu. Dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin MSi. Bertempat di Lapangan Pasarwajo, Sabtu 25 November 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin M.Si mewakili Pj Bupati Buton memberikan apresiasi untuk OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian serta pihak-pihak yang membantu atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini tepat sekali momennya karena akhir-akhir ini khususnya komoditas beras dan cabe cukup tinggi harganya,” ucap Sekda Buton.
Salah satu indikator pengendalian inflasi daerah lanjutnya. Yakni dengan gerakan pasar murah yang mana gerakan ini adalah wujud kehadiran pemerintah sebagai komitmen untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat. Dengan menyediakan sembako dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang terjangkau.
Menurutnya, lonjakan kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan lahan-lahan pertanian mengalami kekeringan dan gagal panen. Sehingga pasokan kebutuhan lainnya sangat terbatas dan terjadi kenaikan harga.
“Oleh karena itu perlu adanya kerjasama pasokan dan stabilitas harga bahan pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat,” katanya.
Dikatakannya, Pemkab Buton terus berupaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun upaya ini tentunya tidak bisa maksimal tanpa bantuan dari semua pihak baik para petani, nelayan, pelaku usaha, distributor dan elemen-elemen yang berkontribusi memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat baik kebutuhan bahan pangan maupun kebutuhan jasa lainnya.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat mewujudkan kesejahteraan di tengah-tengah kita khususnya masyarakat Kabupaten Buton,” ujar Sekda Buton.
Untuk diketahui, dalam gerakan pasar murah tersebut. Tersedia beras 5 ton (1000) karung dengan harga Rp 54 ribu per 5 kg. Minyak goreng 1000 dos dengan harga Rp14 ribu per liter, Bawamg merah dan Bawang putih Rp 25 ribu per kilo gram. Sabun merk sayang isi 5 buah harga Rp 20 ribu, sabun sunlight 1 kantung isi 12 dengan harga Rp 10 ribu, Air mineral merk cleo harga Rp 27 ribu per dos dan sayur-sayuran kol Rp 5 ribu per ikat, Kacang Panjang Rp 2 ribu per ikat, Cabe besar Rp 50 ribu per kilo gram, Cabe Rawit Rp 25 ribu per kilo gram, dan tomat Rp 5 ribu per kilo gram. (Tribunbuton.com/adm)