JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Presentase Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengalami penurunan dibanding Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Peneliti Forum Masyarakat Pemerhati Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, Jumat 1 September 2024.
Lucius Karus, mengatakan merujuk pada Daftar Calon Sementara (DCS), baik itu data yang dihimpun dari Parpol peserta Pemilu maupun data yang dirilis KPU. Persentase calon perempuan di Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 mengalami penurunan hingga 3 persen.
“Persentase keterwakilan perempuan di Pemilu 2019 mencapai 40 persen. Sedangkan di Pemilu 2024 hanya mencapai 37 persen,” ungkap Lucius Karus, pada wartawan Tribunbuton.com melalui telepon selulernya (WhatsApp).
Dijelaskannya, caleg perempuan dominan menempati nomor urut 3 dan 6. Menurut Lucius, penempatan caleg perempuan di nomor urut itu hanya sebagai pelengkap persyaratan untuk kandidat caleg laki-laki.
“Semua Parpol punya kecenderungan yang sama. Dengan kata lain, caleg perempuan cenderung diposisikan sebagai pelengkap persyaratan untuk dua kandidat laki-laki di atasnya,” pungkas pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut. (Tribunbuton.com/adm)
