JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyentil kinerja pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). Dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sentilan itu terkait jumlah Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI. Yang tidak valid diumumkan pihak penyelenggara Pemilu, KPU.
Peneliti Formappi, Lucius Karus, meragukan kinerja KPU. Karena untuk jenis pekerjaan yang terbilang sangat sederhana namun tidak bisa dilakukan.
“Bagaimana bisa penyelengga pemilu dengan anggaran, fasilitas dan staf sumber daya manusia yang sangat banyak. Namun untuk hal yang sederhana, melakukan penghitungan jumlah caleg aja mereka gagal,” kata Lucius Karus, kepada wartawan Tribunbuton.com melalui telepon (WhatApp). Jumat 1 September 2023
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menjelaskan dari hasil perhitungan lembaganya. Jumlah daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) untuk Pemilu 2024 sebanyak 9.919 caleg. Jumlah itu berbeda dengan jumlah DCS versi hitungan KPU RI.
KPU pertama kali melakukan rilis lanjut Lucius Karus, sangat keliru. Karena rilis KPU saat itu ada 9.925 DCS. Dengan selisih perhitungan tersebut, Formappi dengan sedikit iseng mengatakan KPU telah keliru.
“Setelah kita dengan sedikit keisengan mengatakan KPU keliru. Akhirnya KPU mengoreksi datanya, dan setelah dirilis kembali. Barulah menemukan angka seperti hitungan Formappi yakni 9.919 DCS,” ujar Lucius Karus.
Lucius Karus, menambahkan dengan kesalahan pengipuntan data jumlah caleg tersebut. Tentu akan menjadi catatan serius dari Formappi terhadap lembaga penyelenggara Pemilu. (Tribunbuton.com/adm)
