BUTUR, TRIBUNBUTON.CIM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Workshop Pemahaman Standar Instrumen Akreditasi dan Kaji Banding Akreditasi Puskesmas Tahun 2023.
Workshop yang dipusatkan di Hotel HB Beach Kecamatan Kulisusu twrsebut. Direncanakan berlangsung selama tiga hari mulai 3 – 5 April 2023
Plt Kepala Dinas Kesehatan Butur melalui Kabid Pelayanan Kesehatan dan SDK, Endang Susilowati, mengatakan kegiatan itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2023. Tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam peningkatan mutu puskesmas di Kabupaten Buton Utara,” terang, Endang Susilowaty. Rabu 5 April 2023.
Adapun tujuan kegiatan tersebut lanjut Endang Susilowati, untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang standar akreditasi Puskesmas. Sehingga diharapkan peserta workshop dapat menyusun langkah-langkah dalam upaya pemenuhan standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan,” katanya.
Menurutnya, Puskesmas merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Maka untuk menjamin perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko secara berkesinambungan maka perlu dilakukan akreditasi maupun reakreditasi.
“Akreditasi Puskesmas bertujuan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan sumber daya tenaga kesehatan masyarakat dan lingkungan Puskesmas itu sendiri sebagai institusi dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan,” ujar Endang Susilowaty.
Dijelaskannya, fakta dan data penilaian akreditasi Puskesmas di Kabupaten Buton Utara yang telah dilaksanakan di 12 Puskesmas telah memperoleh predikat akreditasi. Diantaranya Puskesmas Bonerombo telah memperoleh bintang empat. Namun terdapat dua Puskesmas yang belum terakreditasi karena tergolong puskesmas baru.
Dalam pelaksanaan workshop itu. Endang Susilowaty, menuturkan terkait penyampaian materi. Dimana dibagi menjadi tiga sesi. Seperti materi Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas, Materi Program Prioritas Nasional dibawakan oleh Mutalib.
Sementara materi Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Laboratorium dan Kafarmasian, materi Program Prioritas Nasional (PPN), materi Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) dibawakan oleh dr Hj Wiwi Sri Widhowati.
“Kalau materi Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi pada upaya promotif dan preventif serta materi Program Prioritas Nasional juga dibawakan oleh Kamarullah,” tuturnya.
Untuk diketahui, peserta Workshop dihadiri 70 peserta yang terdiri dari 10 peserta dari Dinkes dan 60 peserta dari 12 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Buton Utara. Masing-masing puskesmas mengirim 5 orang peserta. (Tribunbuton.com/Asm)