KONAWE, TRIBUNBUTON.COM – Bustan Ismail (62), nelayan asal Desa Toli-Toli Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang saat melaut.
Press release PH Kepala KPP Kendari, Rudi, mengatakan bahwa Rabu 8 Februari 2023 sekitar pukul 23.31 wita. Comm Center KPP Kendari menerima informasi dari keluarga korban. Jika satu orang nelayan belum kembali dari melaut.
Berdasarkan laporan tersebut. Beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 23.50 wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) guna memberikan bantuan SAR. Di sekitar perairan sebelah Utara Toronipa.
Dijelaskan, sekitar pukul 01.20 wita dini hari, Tim Rescue KPP Kendari tiba di LKP. Selanjutnya menyisir lokasi yang diprediksi menjadi lokasi terakhir nelayan itu mencari hingga pukul 02.40 wita. Namun hasilnya masih nihil.
Pada pukul 03.00 Wita, Tim Rescue tiba di Dermaga teluk Toli-Toli selanjutnya berkoordinasi dengan aparat dan masyarakat setempat terkait rencana Pencarian pagi hari. Namun lagi-lagi hingga berita ini diturunkan, belum berhasil ditemukan.
Kamis 9 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 Wita, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan membagi dua Tim. Tim pertama dengan menggunakan RIB melakukan penyisiran ke arah selatan dari perkiraan LKP sejauh 3 NM. Dan Tim dua menggunakan dua buah longboat melakukan penyisiran disekitar LKP ke arah utara sejauh 3 NM.
“Kronologisnya itu, 8 februari 2023 pukul 15.00 Wita. Korban keluar memancing dengan menggunakan longboat disekitar perairan sebelah Utara Toronipa. Kebiasaan korban kembali pukul 20.00 Wita, Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban namun hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil,” ujar Rudi.
Untuk diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian itu antara lain KPP Kendari, masyarakat sekitar dan keluarga Korban. Alat yang digunakan yakni RIB 1 Unit, Longboat 2 Unit dan Peralatan pendukung keselamatan lainnya. (Tribunbuton.com/adm)