BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Walikota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse, berharap peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dilaksanakan kerukunan Wakatobi di Kota Baubau meninggalkan dampak positif kedepan.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peringatan Maulid yang digelar tiga kerukunan Wakatobi. Yakni Kerukunan Wangi-Wangi (Kewangi), Kerukunan Keluarga Tomia Bersatu (KKTB), dan Kerukunan Keluarga Pulau Binongko (KKPB). Sabtu 22 Oktober 2022.
“Semoga peringatan bersama Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, ini meninggalkan jejak dan dampak positif pada masyarakat. Kerukunan Wakatobi di Kota Baubau mempunyai potensi dan kekuatan besar. Dan ikut berperan dalam pembangunan sebagai bagian dari masyarakat Kota Baubau,” ungkap Walikota Baubau.
Peringatan Maulid secara bersama kata Walikota Baubau, merupakan salah satu upaya meneladani sifat Rasulullah. Dalam upaya semua ummat untuk selalu memperbaiki diri.
“Jika benar kita ummat Rasulullah dan ingin dicintai maka kita harus menegakkan dan mengikuti sunnahnya. Saya menawarkan kerukunan Wakatobi membuat tema membangun rumah zakat. Karena salah satu sunnahnya yaitu zakat,” La Ode Ahmad Monianse.
Kaitannya dengan kegiatan keagamaan. Orang nomor Wahid di pemerintahan Kota Baubau itu menyarankan Kerukunan Wakatobi untuk membentuk satu wadah yang berkaitan dengan masa depan dan akhlak generasi muda kedepan.
Dimana wadah yang dibentuk itu bisa berbentuk zakat dan bisa membantu sesama dan bisa memakmurkan negeri serta membangun generasi pewaris dengan baik.
“Kalau itu dibangun lembaganya lalu programnya dijalankan. Saya orang pertama yang memberi bantuan dan zakat di lembaga itu sebagai komitmen kita bersama membangun ekonomi ummat dan itu lebih nyata,” ucap Walikota Baubau. (Tribunbuton.com/rial)
