BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Kabupaten Buton dan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah dua daerah yang didaulat menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 tingkat Provinsi Sulawes Tenggara.
Menjadi tuan rumah Porprov tingkat Sultra 2022 yang akan diikuti 17 kabupaten/kota. Tentu menjadi kebanggaan bersama baik itu pemerintah maupun masyarakat. Karena selama pelaksanaan event, perputaran ekonomi warga akan meningkat pula.
Namun sebagai tuan rumah event empat tahunan itu. Pemkab dan masyarakat Buton memikul beban dan tanggung jawab. Bukan hanya panitia, tuan rumah pun berharap segala persiapan diharapkan rampung sehingga sukses pelaksanaan.
Dikutip dari laman media sosial (medsos) Dinas Komunikasi dan Persandian Buton. Pj Bupati Buton, Drs Basiran, mengingatkan panitia local dan stackholder untuk tetap optimis dalam melakukan segala persiapan menjelang ajang Porprov Sultra 2022. Pihaknya akan membuktikan jika Buton sukses menjadi tuan rumah.
Drs Basiran, mengatakan dibutuhkan dukungan semua pihak baik panitia hingga semua instansi vertikal untuk tetap memberikan waktu tenaga dan pikirannya sehingga semuanya berjalan dengan baik.
“Beberapa venue juga belum rampung namun diharapkan bisa selesai tepat waktu. Dengan anggaran yang tersedia dan waktu yang sudah mepet, lagi-lagi kita harus optimis sehingga bisa di lakukan sebaik-baiknya” ungkap Basiran, dalam laman Dinas Komunikasi dan Persandian Buton, Selasa 11 Oktober 2022.
Pj Bupati Butonj menuturkan Cabang Olahraga (Cabor) Dayung bakal dilaksanakan di Kabupaten Buton. Tepatnya di teluk Pasarwajo, jika cuaca tidak memungkinkan di Kota Baubau. Untuk itu pihaknya tetap mempersiapkan lintasan lomba, venue termasuk kelengkapan lainnya untuk mendukung Cabor tersebut.
Kepala BPKAD Sultra aktif itu juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan Porprov mempromosikan potensi alam dan wisata yang ada di Kabupaten Buton. Termasuk pelaku UMKM.
“Ribuan orang bakal datang ke Pasarwajo. Dinas Pariwisata harus memanfaatkan ini. Moment ini untuk memasarkan tempat wisata kita, begitu juga dinas lain untuk mengkoordinir dan memonitoring dan mendorong warga untuk berkreasi dan berinovasi memanfaatkan untuk memasarkan produknya. Utamanya kuliner haruslah menampilkan menu yang meninggalkan kenangan bagi tamu dari kabupaten kota lain,” ungkap Drs Basiran.
PJ Bupati Buton juga mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dengan mempromosikan produk via online. Sehingga tamu yang memesan produk tidak bersusah payah untuk mendapatkan produk tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa SE, memaparkan kesiapan Buton sebagai tuan rumah.
“Kita akan semeriah mungkin, utamanya pembukaan Porprov nanti. Sebagai tuan rumah kita harus sukses menyelenggarakan pembukaan. Sebagai tuan rumah bukan hanya sukses prestasi tetapi juga sukses pelaksanaan,” kata Kadis Pemuda dan Olahraga Buton.
Ditambahkannya, pihak panitia lokal telah mempersiapkan sejumlah acara untuk menyemarakan ajang tersebut dengan berbagai acara utamanya pada acara pembukaan. (Tribunbuton.com/adm)