DWP BUTUR GELAR PELATIHAN TABLE MANNER

380
Ketua TP PKK Butur, Hj Muniarty M Ridwan saat membawakan materi. FOTO IST

 

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan Table Manner. Bertempat di halaman Rujab Bupati Butur. Selasa 6 September 2022.

Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Butur, Muhammad Hardhy Muslim itu, mengangkat tema Membangun Kepribadian Serta Moral dan Kepercayaan Diri Akan Meningkatkan Kualitas dan Intelektual Anggota DWP Butur. Pelatihan itu sebagai etika dan pengembangan kepribadian bagi anggota DWP Butur.

Sekda Butur Muhammad Hardhy Muslim, mengapresiasi kegiatan itu. Dan mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergabung dan mensukseskannya.

“Mengikuti Pelatihan Table Manner dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan dalam mengaplikasikan tata cara menikmati jamuan makan secara formal sesuai dengan kaidah Table Manner,” ungkap Muhammad Hardhy Muslim.

Ketua TP PKK Butur, Hj Muniarty M Ridwan, selaku narasumber kegiatan itu menjelaskan tentang etika dan tata cara menyajikan hidangan jamuan makan dan minum serta cara makan yang baik dan benar sesuai kaidah Table Manner.

Mulai dari tahapan penyajian makanan, penataan tempat alat makan seperti mangkok sup, sendok, garpu, pisau dan penggunaannya. Serta bagaimana cara memegang gelas cangkir maupun gelas berkaki turut diperagakannya di hadapan peserta.

Menurut Hj Muniarty M Ridwan, makanan harus disajikan secara berurutan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama sampai dengan hidangan penutup perlu diketahui termasuk cara menyantapnya.

Sekda Butur dan jajarannya saat mengikuti pelatihan Table Manner

Hj Muniarty juga menunjukkan kelengkapan dari table setting atau pengaturan alat makan. Baik di meja yang berbentuk bundar maupun panjang (prasmanan). Termasuk cara duduk dan menaruh serbet ikut diperagakan, sebab itu semua merupakan bagian dari table manner.

Di penghujung kegiatan, seluruh peserta dan tamu undangan pelatihan diminta untuk menikmati jamuan prasmanan, sekaligus makan siang bersama sambil mempraktekkan cara makan secara mandiri atau melayani diri sendiri tanpa ada pelayan. (Tribunbuton.com/Asm)