INTIP KEKUATAN KONTINGEN KABUPATEN MUNA PADA PORPROV 2022

473
Ketua KONI Kabupaten Muna, Bachrun Labuta.

 

MUNA, TRIBUNBUTON.COM – Keterbatasan anggaran yang disiapkan pemerintah setempat. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa membatasi keikutsertaan setiap cabang olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tingkat Sultra 2022.

Ketua KONI Kabupaten Muna, Bachrun Labuta, mengungkapkan anggaran disiapkan untuk kegiatan KONI sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 7,5 Milyar. Dengan ketersediaan anggaran yang ada, tentu setiap atlit pada cabor tertentu harus melewati seleksi.

“Dari 39 cabor dipertandingkan pada Porprov 2022 ini. Tentu kami memilih atlit yang berpotensi menyumbang mendali untuk daerah. Empat cabor yang kami tidak ikutkan yakni Softball, Golf, Sepatu Roda dan Panjat Tebing,” ungkap Bachrun Labuta, Kamis 29 September 2022.

Beberapa cabor lanjut Bachrun Labuta, melakukan pemusatan latihan di luar daerah. Sehingga pihaknya memprioritaskan cabor dengan pemusatan latihan dalam daerah, termasuk atlit lokal menjadi syarat utama.

Wakil Bupati Muna itu mengatakan, atlet yang bakal diberangkatkan di ajang olahraga empat tahunan itu sebanyak 374 orang. 126 diantaranya adalah pelatih/oficial dan 80 panitia.

“Jika ketua Cabor bersikukuh mengikutsertakan atlet diluar ketentuan, KONI akan mengambil tindakan tegas dengan mencoretnya dari daftar. Termasuk atlit yang masuk seleksi tidak boleh dari luar, harus dari dalam daerah,” tegas Ketua KONI Muna.

Pensiunan ASN lingkup Pemprov Sultra tersebut, mengimbau semua Ketua Cabor agar dapat mengerti dengan kondisi yang ada. Minimnya anggaran, mengharuskan KONI untuk menyeleksi Cabor dan atlet yang ikut berkompetisi.

“Menang dan kalah sudah resiko. Namun lebih utama adalah sportif, ikhlas, jujur, menghilangkan kepentingan pribadi dengan mengandalkan atlit lokal semaksimal mungkin demi membawa nama daerah,” pungkas Bachrun Labuta. (Tribunbuton.com/Ros)