Musker KKTB, Wujudkan Masyarakat Tomia yang Harmonis
BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Kerukunan Keluarga Tomia Bersatu (KKTB) Kota Baubau, menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pengurus masa bakti 2021-2024, Minggu 21 Agustus 2022. Kegiatan ini bertajuk “Dengan semangat poasa-asa pohamba-hamba, mari kita wujudkan keluarga masyarakat Tomia yang harmonis, bersatu padu untuk kebaikan bersama”.
Musker dihadiri Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dan Anggota DPRD Baubau, La Ode Yasin Mazadu, diikuti para pembina/penasehat, Ketua dan sekitar 100 pengurus/anggota KKTB, di Pantai Katanaa (Aula pertemuan, dan lokasi yang rencananya akan dibangun resort milik H Syafiuddin).
Membuka Musker, Ketua KKTB H Sahirsan dalam pidato sambutannya mengawali dengan menyapa hormat
sesepuh Tomia: H Syarifudin Udu, H Sahaludin Rahim, H Kamalu, LM Arsal, dan sesepuh lain yang belum dapat disebutkan satu persatu. Juga dewan pembina dan penasihat, pengurus harian KKTB, dan panitia serta tamu undangan.
Suasana khas Pantai Katanaa, pemandangan luas ke arah laut, dan pantai yang indah, kata Sahirsan, kehadiran dalam Musker merupakan suatu kesatuan frekwensi gelombang pemikiran yang serupa, frekwensi gelombang pemikiran yang sama untuk membahas program kerja KKTB.
“Pada hari ini kita akan mengambil keputusan-keputusan strategis untuk kegiatan yang akan kita lakukan sendiri (KKTB, red). Ada beberapa prinsip umum yang melatarbelakangi pengambilan keputusan, yakni secara sosial tidak merusak orang, secara ekonomi kita mampui, dan secara lingkungan, tidak merusak lingkungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut owner Hotel Lakamali ini menyebutkan, bila salah satu unsur dari ketiga komponen diatas tidak terpenuhi, maka kegiatan itu dengan sendirinya akan berhenti. Demikian pula dari ketiga unsur tersebut terpenuhi, maka program akan berjalan dengan sendirinya. Konsep ini kata Sahirsan telah disepakati pada tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau pada tingkat Presiden Obama.
“Tetapi kita sebagai muslim umat nabi Muhammad, kita yakin ‘hal jazaaul ikhsanu illal ikhsaan, wabiayyi ala irabbikumatu kazzibaan’ bahwasanya perbuatan yang baik itu niscaya akan dibalas dengan kebaikan pula. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan,” ucap Sahirsan.
Musker yang dipimpin langsung oleh Sahirsan, didampingi LM Arsal dan Maryanto Nurshamsul, berlangsung lancar. Diikuti dengan penuh antusias, Musker diwarnai berbagai pandangan, saran serta masukan positif dari para peserta, yang alhasil melahirkan kesepakatan beberapa program kerja dari masing-masing bidang.
La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi eratnya silaturahmi serta ikatan persaudaraan warga KKTB Baubau, yang juga telah mengagendakan beberapa program kerja, kaitan dengan sosial kemasyarakatan.
Monianse memastikan, Pemerintah Kota Baubau siap bersinergi dalam pelaksanaan program kerja KKTB, sebab ada relevansi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat Baubau, khususnya KKTB. Mendukung penuh program kerja KKTB, Monianse berharap koordinasi yang baik dapat terus dilakukan antara Pemkot dengan KKTB.
“Saya menyambut baik segala wujud partisipasi dan pengabdian yang dirumuskan dalam program kerja KKTB bagi Kota Baubau. Segala hal yang dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota Baubau, saya akan berikan dukungan,” ujar Monianse, disambut tepuk tangan riuh peserta Musker.
Sebelum menutup Musker, Monianse juga memberikan spirit atas andil serta partisipasi aktif KKTB untuk kebesaran dan kemaslahatan Baubau. Dengan satu visi Baubau yang maju, sejahtera, dan berbudaya.
Musker juga diisi dengan santap siang aneka menu khas Wakatobi-Baubau nan lezat. Peserta serta tamu undangan menyantapnya dengan penuh kenikmatan, dalam sejuknya angin sepoi sepoi bertiup dari tepian Pantai Katanaa.
Akhirnya, yang tentu saja juga ditunggu-tunggu adalah acara hiburan joget bersama (khas Wakatobi). Diisi dengan lagu dangdut serta lagu berirama chacha, Monianse dan Yasin Mazadu juga ikut menyumbangkan suara merdunya, menambah siang semakin semarak. (adm)