WAKATOBI, TRIBUN BUTON.COM – Kabupaten Buton Selatan (Busel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut ambil bagian pada pelaksanaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Kabupaten Wakatobi, 8 – 10 Juni 2022.
Partisipasi daerah pemekaran dari Kabupaten Buton itu diantaranya mengisi stand pameran yang diikuti puluhan daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi di Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Busel, Kaimuddin, mengatakan Stand Busel menyajikan 6.000 jenis hasil produk dari kelompok usaha kecil menengah. Dimana kelompok-kelompok itu sudah terdaftar hingga di Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Yang kami tampilkan berupa produk yang dihasilkan bidang usaha mikro seperti, pembuatan kampuru, Kopi Rongi, pembuatan baju adat, menu khas Busel dan lainnya,” ungkap Kaimudin, ditemui di stand Busel Rabu (8/6/2022).
Selain menampilkan usaha mikro lanjut Kadis Kominfo Busel, pihaknya juga menampilkan 20 titik potensi wisata yang ada di berbagai wilayahnya. Salah satunya Dermaga lingkar Lapoili yang menjadi salah satu ekowisata yang saat ini masuk pada kategori Desa Inovasi se-Indonesia.
“Selain usaha mikro, kami juga menampilkan potensi wisata salah satunya Dermaga Lapoili yang sudah masuk kategori 3 Desa inovasi,” beber Kaimuddin.
Kadis Kominfo Busel berharap dengan kegiatan Rakornas GTRA Summit 2022, Kabupaten Busel bisa mengambil dampak positif serta upaya yang telah dilakukan Pemkab Wakatobi dalam memajukan wilayah yang cepat serta pembangunan yang maju saat ini.
“Sebagai daerah otonomi baru, harus banyak belajar dari daerah- daerah lain, dan saat ini kami berada di Wakatobi. Salah satunya bagaiman caranya mempromosikan suatu wilayah,” tutup Kaimuddin.
Untuk diketahui, selain usaha mikro dan potensi wisata. Kabupaten Buton Selatan saat ini sudah memiliki industri Aspal dan sudah mulai digarap. (Tribunbuton.com/Din)