WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 8 – 9 Juni 2022 tinggal menghitung hari.
Sejumlah pejabat Kementerian terkait, perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia direncanakan bakal berkumpul disalah satu daerah yang masuk 10 top destinasi pariwisata nasional tersebut.
Sejumlah instansi terkait mulai dari pusat hingga daerah terlibat dalam rakor itu. Diantaranya Kementerian ATR/BPN, Kehutanan, Lingkungan Hidup, PUPR, TN dan lainnya. Bahkan dijadwalkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bakal menghadiri kegiatan dimaksud.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wakatobi sebagai salah pihak terkait masuk dalam kegiatan itu sekaligus tuan rumah. Jauh hari telah melakukan persiapan dalam upaya mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok institusinya.
Kepala BPN Kabupaten Wakatobi, Erny SPi.MSi, mengungkapkan beberapa kegiatan serta keterlibatannya dalam rakor GTRA Summit 2022 di Kabupaten Wakatobi.
“Ada dua kegiatan yang menjadi agenda utama kami di GTRA Summit 2022 ini. Yakni Rakor GTRA di Patuno Resort dan penyerahan sertifikat masyarakat nelayan di Mola Wangi-Wangi Selatan,” ungkap Kepala BPN Wakatobi, Erny, Kamis (31/5/2022).
Beberapa kegiatan utama BPN dalam pelaksanaan GTRA Summit 2022 di Wakatobi lanjut Erny. Awalnya terpusat satu tempat. Namun karena ada rencana kehadiran RI 1, maka beberapa item kegiatan harus menyesuaikan dengan agenda Presiden RI.
“Tadinya kegiatan utama kita satu titik di Patuno Resort. Namun karena ada informasi Bapak Presiden RI hadir di Wakatobi. Maka ada kegiatan harus menyesuaikan seperti pembukaan GTRA dengan ditandai pemukulan gong di Marina dan penyerahan sertifikat untuk masyarakat Bajo, juga disesuaikan dengan agenda Presiden RI dengan membagikan sertifikat secara door to door,” ujar Kepala BPN Wakatobi.
Ditanyai jumlah lembaran dan dasar penerbitan sertifikat yang akan dibagikan langsung Presiden RI. Kepala BPN Wakatobi menjelaskan jika sertifikat itu masuk dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2022.
“Sertifikat yang akan diserahkan ini berasal dari program PTSL 2022. Semua berjumlah 525 lembar untuk masyarakat di pulau Wangi-Wangi. Dari jumlah itu, 315 lembar akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden RI kepada masyarakat Bajo di Mola,” kata Kepala BPN Wakatobi.
PTSL tambah Kepala BPN Wakatobi, merupakan program yang memfasilitasi masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya agar memiliki hak dan berkekuatan hukum tetap berupa sertifikat tanah.
“Sejak dua bulan terakhir ini kami telah melakukan semua bentuk persiapan agar GTRA Summit 2022 sukses pelaksanaan. Mulai penataan administrasi dan kantor serta bagaimana menjamu tamu-tamu peserta,” tutup Kepala BPN Wakatobi. (Tribunbuton.com/Duriani)