
BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Masyarakat Kota Baubau diimbau untuk tetap menerapkan pola hidup sehat di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini Indonesia sedang transisi epidemiologi. Terkait ini, Dinas Kesehatan Kota Baubau menggelar Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Kotamara, Sabtu 27 November 2021.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan hari Kesehatan Nasional ke 57. Masyarakat diajak untuk berolahraga senam atau beraktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari.
Sekda Kota Baubau, Roni Muhktar, dalam orasinya pada kampanye Germas, mengatakan saat ini Indonesia mengalami perubahan pola penyakit yang sering di sebut transisi Epidemiogi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, diabetes dll.
“Dalam rangka mengurangi PTM dan Covid 19, masyarakat Kota Baubau diharapkan agar selalu menerapkan pola hidup sehat,” ucap Roni.
Kata dia, Germas menjadi sebuah pilihan dalam derajat kesehatan yang lebih baik. Untuk itu gerakan ini perlu digaungkan kembali sebagai salah satu perwujudan revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI. Maka perangkat daerah se-Kota Baubau perlu mendukung penuh Germas dengan menyusun program kerja yang medukung.
Sementara itu, Kepala Bidang kesehatan masyarakat Dinkes Kota Baubau, dr Pangeran Abdul Aziz Salam, menjelaskan, kegiatan ini mengadvokasi masyarakat agar bagaimana mengampanyekan pola hidup sehat. Dalam hal ini kelakukan aktivitas fisik, minimal 30 menit setiap hari serta memakan buah dan sayuran di lingkungan masing-masing.
“Kampanyekan dalam hal ini adalah tentu tentang aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari kemudian makan buah dan sayur di lingkungan masing masing atau juga mungkin memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, kemudian rutin melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan,” imbuh Dokter Pangeran.. (p1)