BUTON, TRIBUNBUTON. COM
Bupati Buton, Drs La Bakry secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 di Ruang Aula Kantor Bupati Buton, Selasa 2 Maret 2021.
Bupati Buton, La Bakry, menjelaskan kegiatan TMMD ini merupakan wujud kemitraan yang sinergis antara pemerintah dan TNI dalam membangun daerah yang dicintai. Sinergitas TNI dan pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk TMMD merupakan salah satu bentuk akselerasi pembangunan yang melibatkan semua stakeholder yang ada.
“Tentu sinergitas tersebut melalui mekanisme yang tidak merubah yang telah dicanangkan oleh pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021. Kemanunggalan ini tentunya tidak dinilai dari berapa besar dari alokasi anggaran yang ada dan berapa banyak bangunan yang terbangun, tetapi jauh kedalam adalah dapat membangkitkan semangat gotong royong yang merupakan nilai luhur sebagai spirit pemersatu bangsa dan negara dalam menghadapi ancaman yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa”, tuturnya.
Pihaknya menambahkan, semangat gotong royong dapat hilang dengan semangat majunya teknologi dan infiltrasi budaya yang tidak sesuai. Tentunya dengan melihat kondisi tersebut maka pendekatan kemanunggalan TNI dan masyarakat merupakan salah satu solusi yang dapat bermanfaat ganda yaitu membangun desa dan membangun persatuan dan kesatuan.
“Atas dasar hal tersebut maka 2 jenis pembangunan yang akan dilakukan adalah pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik tentunya diarahkan pada berbagai fasilitas umum yang ada di masyarakat, sedangkan kegiatan non fisik diarahkan pada perubahan pola pikir masyarakat kearah yang lebih produktif dan membangun generasi yang sehat,” teranganya.
Pihaknya berharap pada semua OPD dan Stakeholder agar bersama-sama mendukung dan mewujudkan sinergitas guna kesuksesan acara TMMD kali ini.
“Semoga semua aparat TNI masyarakat yang terlibat dalam TMMD ini selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT”, jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1413/Buton, Letkol Infantri Arif Kurniawan, menjelaskan bahwa sasaran kegiatan TMMD tahun 2021 ini difokuskan pada 3 desa yang ada di Kecamatan Lasalimu Selatan yaitu Desa Sangia Arano, Desa Mulia Jaya dan Desa Harapan Jaya dengan melibatkan 150 personil TNI.
“Sasarannya ada dua yaitu fisik dan non fisik. Kalau sasaran fisiknya diantaranya renovasi jembatan gantung, perehaban mesjid, pembangunan sarana publik, pembangunan drainase, pembangunan pagar mesjid, pemasaran paving blok dan pembangunan MCK. Sementara non fisik diantaranya berupa penyuluhan medsos, penyuluhan ISIS, penyuluhan stunting, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB, Sunatan massal, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian dan lainnya”, jelasnya. (Ilw)
