ANGIN KENCANG, FERI BAUBAU-WAARA GAGAL BERLAYAR

1062
Situasi di penyebrangan Baubau-Waara menanti Kapal Feri tujuan Penyebrangan Baubau-Waara yang berlabuh di pelabuhan Waara dari pukul 13.00 Wita- sampai pukul 17.50 Wita tidak ingin berlayar ke pelabuhan Baubau dikarenakan angin kencang,FOTO:ADI/TRIBUNBUTON.COM

BUTENG, TRIBUNBUTON.COM

Cuaca buruk disertai gelombang laut tinggi dan angin kencang melanda perairan laut Baubau. Akibatnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, menghentikan sementara aktivitas pelayarannya untuk rute Baubau – Buton Tengah (Buteng).

Kepala Supervisi Penyebrangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Tahang, mengatakan gelombang laut mencapai tiga meter disertai angin kencang. Ini menjadi pertimbangan gagalnya berlayar feri tujuan penyebrangan Baubau-Waara serta mendapat instruksi resmi dari Syahbandar.

“Syabandar itu pejabat pemerintah di pelabuhan dan memiliki kewenangan tertinggi untuk menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dan menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu 21 Februari 2021.

Lanjutnya, Jadi, demi keselamatan masyarakat, untuk sementara pelayaran kapal fery kita tanggungkan dari Jam 13.00 Wita sampai batas cuaca membaik. Kita tunggu cuaca di perairan Kota Baubau membaik baru kapal ferry akan siap berlayar kembali.

“Sementara ini satu unit kapal ferry masih bersandar diamankan di pelabuhan penyeberangan laut Waara dan belum bisa berlayar dikarenakan angin kencang dan ombak tinggi” ungkap Tahang.

Pantauan Media ini TribunButon.com sampai pukul 17.41 Wita Puluhan masyarakat yang ingin menyebrang tujuan rute Baubau-Waara kembali dirumah serta tidak ingin melanjutkan pelayaran. (p5)