BUTENG, TRIBUNBUTON.COM
Sempat ditutup karena mengikuti surat edaran himbauan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini seluruh Objek wisata di Kabupaten Buton Tengah dibuka kembali.
“Mulai jum’at kemarin wisata di Kabupaten Buteng mulai dibuka setelah sebelumnya ditutup sementara dari tanggal 31 Januari disebabkan intruksi dari Pemerintah Provinsi yakni berupa tidak ada perayaan pergantian tahun didalam dan diluar ruang,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Buteng Wujuddin saat dihubungi, Sabtu 2 Januari 2020.
Kepala Dinas Parawisata Buteng, Wujuddin juga Menambahkan, pembukaan Objek parawisata kali ini berkerjasama dengan Satpol PP Pemkab Buteng bersama tim pengamanan Pariwisata setempat dalam memberlakukan regulasi baru yang lebih ketat terkait pengaplikasian protokol kesehatan.
“Proteksi kerumunan pengunjung yang paling penting diberlakukan pada Objek wisata yang mengundang kerumunan,” jelasnya.
Kendati demikian, tempat Objek wisata akan diberlakukan penjagaan ketat dipintu palang. selain itu juga ada petugas keamanan ketertiban serta delapan anggota Satpol PP yang akan memantau pengunjung saat masuk di tempat wisata.
“Di setiap pintu masuk sudah diterapkan pengawasan. Pengunjung akan di cek lebih dulu bawaan barangnya. Kalau ditemukan ada yang membawa alat musik soundtrack petugas keamanan tidak akan memberikan izin alat-alat musik pengunjung masuk kedalam titik objek wisata yang akan menimbulkan potensi kerumunan,” tandasnya.
Berbeda dari sebelumnya, di situasi pandemi yang belum usai. Penerapan kebijakan Prokes kerumunan pengunjung terus digeliat dalam membangkitkan kembali roda perekonomian di industri pariwisata Buteng.
“Untuk itu, kepada pengunjung serta masyarakat mari berkerjasama agar tidak ada klaster terbaru Covid-19. Mudah-mudahan terkhusus pelaku UMKM ditempat wisata dengan dibukanya kembali Objek parawisata Buteng dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(p5)
