WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM
Viral pemberitaan dugaan pemerasan oleh tiga oknum mahasiswa kepada salah satu pemilik rumah makan. Hal ini menimbulkan polemik atas pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu Media Online.

Isi berita dan foto yang tersebar merupakan foto tokoh pemuda Wakatobi, Sabtu 16 Januari 2020. Saat dikonfirmasi salah satu tokoh pemuda Mursid Ar Rahman mengaku kaget saat melihat fotonya beredar di semua grup publik dengan judul berita yang menyangkut klarifikasi pemerasan.
“Kami tidak perna memeras, untuk itu saya minta dengan tegas kepada Direktur Media Online yang telah memasang foto kami untuk segera melakulan klarifikasi 1×12 jam, untuk memulihkan kembali nama baik kami. jika hal ini tidak diindahkan maka kami akan tempuh jalur hukum, saya sangat malu kepada publik karna adanya pemberitaan itu sudah mencoreng nama baik kami secara pribadi,” tegasnya.
Sementara itu, Fitra, menjelaskan pihaknya sangat geram melihat fotonya terpampang di berita dengan judul yang tidak sesuai dengan foto yang beredar. “Buat wartawan Media Online yang dimediakan tidak sesuai fakta agar belajar dulu mengedit berita. Jangan sembarang memasang foto dengan kejadian yang berbeda,” tuturnya.
Kata dia, pihaknya merasa keberatan atas postingan salah satu Media Online karena dalam pemberitaan tersebut memosting foto salah satu diantara mereka. Kata dia, untuk Media Online itu harus bertanggung jawab.
“Untuk itu saya meminta kepada Media Online itu untuk mengklarifikasi dan meminta maaf , klau tidak saya akan laporkan kepada pihak kepilisian dengan pasal 310 dan pasal 27 ayat 3 UU ITE”, jelasnya. (ILW)