PEMKAB BUTON SALURKAN 75 RIBU MASKER PADA 2020

344
FOTO:Ilustrasi.

BUTON, TRIBUNBUTON. COM

Pemerintah Kabupaten Buton mencatat telah menyalurkan sekira 75 ribu masker kepada masyarakat sepanjang 2020. Penyaluran masker itu dalam rangka pencegahan wabah virus corona, selain itu juga masker juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah, Selasa 12 Januari 2021.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Buton, La Ode Muharram, menjelaskan puluhan ribu masker itu disebar di tempat-tempat umum. Seperti pasar, perbatasan antara daerah, serta pelabuhan penyebrangan.

Kata dia, masker yang di bagikan 75 ribu dan yang telah di sebarkan di daerah Kabuapten Buton.

“Pendistribusiannya dapat kami jelaskan supaya semua kita sama-sama mengetahui, pertama kita mengawali dari tempat-tempat layanan publik, di pasar-pasar, kemudian di ujung daerah kita, perbatasan, daerah perbatasan Kabupaten Buton dan Muna. Kemudian di perbatasan yang menyebrang laut yang berbatasan dengan Wakatobi dan tempat-tempat lainnya,” tuturnya.

Selain itu, kata dia untuk memudahkan pendistribusian ke masyarakat. Pemkab Buton juga menyalurkan masker kepada pihak kepolisian dan TNI.

“Yang kedua kita membantu tugas-tugas kepolisian, dimulai dari program kampung tangguh, meskipun skalanya kecil, tapi kita sudah bersentuhan dengan program itu. Yang ketiga kita juga membantu kepolisian tentang penegakan disiplin penggunaan masker, kemudian disusul dengan beberapa waktu yang tidak terlalu lama yaitu menegakkan operasi yustisi.m, kemudian dari TNI kami juga sudah memberikan bantuan, langsung ke Kodim, dan itu kita sudah serahkan,” terangnya.

Lanjut dia, meski telah menyalurkan ribuan masker, nampak masker yang disalurkan belum sesuai dengan demografi penduduk Kabupaten Buton. Dimana, kata dia jumlah penduduk Kabupaten Buton tercatat 135 ribu, sementara masker yang disalurkan baru 75 ribu.

“Untuk kita memenuhi kebutuhan kita. Kalau kita menghitung demografi penduduk kita 135 ribu jiwa, sedangkan yang kita baru anggarkan stengah”, jelasnya. (Cr1)