Minta NA dan FN Diberi Sanksi Tegas
BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM
Aliansi Pemuda Kepton melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Baubau, Selasa 22 September 2020. Massa aksi menuntut oknum NA dan FN segera diberikan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku atas pelanggaran kode etik yang telah diperbuat.
Sebelumnya para peserta aksi juga berorasi di depan kantor sekretariat DPC PDIP di Kelurahan Lanto dan di Kantor Walikota. Dalam orasi aksi disampaikan perbuatan NA dan FN telah merusak moral generasi bangsa dan merusak citra kelembagaan legislatif dan nama baik ASN di mata masyarakat.
Ahmad Rafi selaku Jenderal Lapangan sangat menyangkan kejadian itu. “DPR itu abdi negara dan abdi masyarakat, kita sudah mempercayakan mereka untuk bisa menampung dan membawa aspirasi kita, kalau sudah seperti ini, hilang kepercayaan kita kepada DPR, saya juga meminta dewan kehormatan DPR kitab Baubau bersikap tegas dan segera mengungkap fakta persoalan vidio yang mencoreng kehormatan DPR sebagai Lembaga negara”, ucapnya.
Setelah satu jam lebih berorasi massa aksi memaksa masuk ke dalam kantor untuk bisa menemui perwakilan rakyat. Namun mereka tak menemukan satu pun anggota DPRD Kota Baubau berada di tempat.
Pelaksana Sekwan DPRD kota Baubau Rahmat SPd MSi mengatakan anggota DPRD sedang tidak berada di tempat. “Saat ini tidak ada seorang pun anggota dewan ditempat”, ungkapnya.
Mengetahui anggota DPRD tidak berada di tempat, peserta aksi spontan menyegel kantor dengan menggunakan kayu balok. Demonstran memberi warning akan datang kembali dengan membawa jumlah massa lebih banyak lagi. (p1)
