BURANGA, TRIBUNBUTON.COM (Asm)
Pemerintah Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara telah membantu masyarakat terdampak Covid 19 secara masif dan terstruktur. Mulai dari tingkat paling bawah dilibatkan sebagai relawan termasuk refocusing anggaran dialokasikan di setiap desa dan kelurahan.

Bantuan berupa sembako dilakukan secara simbolis oleh Camat Kulisusu, Rusman di Kelurahan Bone Lipu, Rabu 20 Mei 2020. Rusman menjelaskan pemerintah akan selalu memikirkan rakyat dalam hal kesejahteraannya.
“Walau dengan jumlah terbatas semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat,” ucapnya.
Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah belangsung beberapa bulan. Hampir seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya. Pemerintah menunjukkan kepekaan dan kepeduliannya sebagai sesama anak bangsa. Untuk berbagi meringankan beban masyarakat akibat dampak covid-19.
Lanjut Rusman, setiap langkah yang diambil selalu adil guna mencegah kecemburuan sosial di tengah masyarakat pada umumnya dan khususnya di Kelurahan Bonelipu. Ada bantuan APBD langsung diarahkan oleh Bupati Kabupaten Buton Utara (Butur) Abu Hasan, untuk disalurkan ke para Manula, anak yatim, janda jompo, dan penyandang disabilitas.
“Semua masyarakat akan mendapatkan bantuan tersebut berupa paket sembako sebanyak 15.260 paket. 5.300 paket khusus Kecamatan Kulisusu. Kecamatan Kambowa 2.127 paket, Kecamatan Wakorumba 1.599 paket. Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut) 2.263 paket, Kecamatan Kulisusu Barat (Kulbar) 1.954 paket dan Kecamatan Bonegunu 2.017 paket. insya allah akan saya bagi secepatnya. setelah data dari tiap kelurahan sudah valid,” jelasnya.
Lurah Bonelipu, Sumitro, menambahkan warga Kelurahan Bonelipu pada pendataan awal terdapat 374 KK. Setelah dilakukan pendataan secara door to door menjadi 402 KK.
Warga yang dapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Ranstra sebanyak 151 KK. Bantuan Sosial (Bansos) dari Dinas Sosial 29 orang, namun 4 di blacklist hingga sisa 25 KK saja.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebanyak 45 orang. Namun dua orang bermasalah sebab penerimanya sudah meninggal dunia. Ahli warisnya tidak dapat ditunjuk sebab yang bersangkutan saat ini ada di Malaysia.
“402 KK karena dalam satu rumah terdapat beberapa Kepala Keluarga (KK). Hari ini yang disalurkan adalah bantuan dari dana kelurahan, terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 1 botol, mie instan 5 bungkus, gula 1 kg, terigu 1 kg, dan jumlah penerimanya sebanyak 172 kk,” jelasnya.(#)
Nonton Video :