BUTON, TRIBUNBUTON (ILW)

Forum Komunikasi Mahsiswa (Forkom) Kabupaten Buton meminta kepada Bupati Buton untuk menegur Kepala Dinas Sosial (Dinsos) karena tidak pernah melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini buntut dari Dinsos Buton tidak memferifikasih data angka kemiskinan, sehingga bantuan yang dianggarkan untuk penanganan covid-19 selalu tidak tepat sasaran.

Ketua Forkom, Asis Diy, mengatakan dalam menghadapi mewabahnya covid-19 harusnya data kemiskinan tepat sasaran. Demi untuk menghindari konflik di Kabupaten Buton harusnya Bupati Buton menegur bawahanya.

“Saya sarankan Bupati Buton harus evaluasi kinerja dari Dinsos. Masa yang sudah meninggal, PNS masi mendapatkan bantuan,” katanya dengan kesal, Kamis 29 Mei 2020.

Ia menilai kejadian seperti ini sudah menjadi budaya Dinsos Kabupaten Buton. Diduga Kepala Dinas Sosial tidak berkompeten dan layak diganti dengan Kadis yang baru.

“Saya berharap Bupati Buton secepatnya mengavaluasi kinerja Dinsos dan melakukan ferifikasi data. Di sini di lihat Bupati Buton harus tegas”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton, Asnawi, membenarkan data yang diambil dari bantuan berdasarkan data tahun 2011, 2015 dan 2019. Makanya berdasarkan data lama, orang meninggal dan PNS tetap tercover.

“Tapi kami sudah menyurat kepada kemetrian bagaimana dengan PNS dan yang sudah meninggal. InsyaAllah bulan depan PNS dan yang sudah meninggal tidak dapat lagi”, jelasnya saat ditemui di Kantor Camat Pasarwajo.(#)

Nonton : Video