RAPID TEST 13 PEKERJA PELABUHAN VERY TOMIA, SATU REAKTIF

1147
Sejumlah pekerja proyek saat tiba di Kollosoha. FOTO:IST

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM, Yhd

Satu dari 13 pekerja proyek pembangunan Pelabuhan Very di Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi reaktif setelah menjalani rapid test. Rapid test digelar di Puskesmas Kecamatan Tomia, Sabtu 16 Mei 2020.

Para pekerja proyek berasal dari Kota Kendari (wilayah zona merah, red) tiba di Desa Kollosoha pada 1 Mei 2020. Dari sumber terpercaya TRIBUNBUTON (tribunbuton.com) saat para pekerja tiba di Kollosoha langsung discreening untuk mengukur suhu tubuhnya.

Para pekerja lalu menjalani karantina mandiri selama 14 hari di sebuah villa di Desa Kahiyanga, Kecamatan Tomia Timur. Setelah menjalani masa karantina lantas para pekerja menjalani rapid test. Hasilnya satu orang reaktif dan 12 orang lainnya non reaktif.

Terkait adanya rapid test terhadap 13 pekerja proyek pelabuhan very Kollosoha, Tribunbuton malakukan konfirmasi via telepon kepada Kepala UPTD Puskesmas Tomia, La Ode Jumadir SKep Ns MM. Dia membenarkan adanya rapid test dan satu orang reaktif.

“Iya benar,” jawabnya singkat ketika ditanya hasil rapid test satu orang reaktif.(*)