ABK POSITIF CORONA, KM LAMBELU TIDAK SANDAR DI BAUBAU

1220
KM Lambelu

 

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, YHD

Untuk sementara, KM Lambelu tidak sandar di Pelabuhan Murhum Baubau. Dari Maumere, KM Lambelu langsung berlayar ke Makassar untuk disterilkan dan dikarantina di sana.

Hal ini diperjelas GM Pelni Baubau dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Murhum Baubau dalam rapat terbatas Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Baubau, Rabu malam 7 April 2020 dipimpin Sekda Kota Baubau Dr Roni Muchtar MPd. Seluruh ABK-nya akan diperiksa di Makassar, disterilkan dan dikarantina dengan waktu menyesuaikan protokol kesehatan.

“Telah dikoordinasikan pihak PELNI dan UPP Murhum Baubau, bahwa KM Lambelu yang berlayar dengan rute Maumere-Larantuka-Baubau-Makassar di omisi menjadi Maumere-Makassar,” kata Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar MPd, didampingi Pradigdo (Ka. UPP Baubau) dan Capt. Akhmad Sadikin (GM. PT. Pelni Baubau), via rilis Kominfo Baubau.

Diomisi artinya tidak menyinggahi pelabuhan Baubau. Omisi dilakukan pihak PT PELNI menyikapi kondisi terakhir berkait KM Lambelu yang belakangan banyak dibicarakan publik di daerah ini (Kota Baubau) terkait informasi Covid-19. Hasil Laboratorim Maumere, terdeteksi tiga dua ABK dan satu penjaga kantin terindikasi Corona (Covid 19).

Dr Roni Muchtar menjelaskan terkait penumpang KM Lambelu asal Kota Baubau yang tiba Senin, 6 April 2020 lalu, akan diperketat pemantauannya. Tim gugus tugas Covid 19 Kota Baubau telah memiliki data penumpang.

Tak hanya itu, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini tak hanya bagi penumpang KM Lambelu saja. Tetapi segenap warga di Kota Baubau melalui kerja para surveillance dan dokter di masing-masing wilayah.

“Intinya, upaya-upaya promotif-preventif akan terus dilakukan ke masyarakat hingga di tingkat RT/RW, agar penyebaran Covid ini dapat dicegah,” tutup Dr Roni Muchtar. (**)