BURANGA, TRIBUNBUTON.COM
Sejumlah sekolah, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Buton Utara tidak diliburkan atau tetap mengikuti proses belajar-mengajar, Swlasa 17 Maret 2020. Hal ini berbanding terbalik dengan daerah lain yang justru meliburkan sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19/corona.
Kadis Pendidikan (Disdik) Butur, H La Hidi, melalui Humas Disdik Butur, Safiun, mengimbau kepada sejumlah sekolah untuk tenang dan siaga. Proses belajar mengajar masih berlangsung seperti biasa sebelum tebit surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Di media sosial telah beredar berbagai macam informasi meliburkan sekolah, namun pihak Dinas Pendidikan Butur belum dapat surat resmi dari kementerian dan perintah langsung dari bupati, sehingga pihak dinas tidak berani mengambil kebijakan,” ungkap Safiun.
Menurut dia ada beberapa pertimbangan sehingga sekolah belum diliburkan. Misalnya belum adanya akses jaringan internet didaerah terpencil untuk belajar onlinem Selain itu dikhawatirkan anak-anak diajak orang tuanya untuk berlibur di kota seperti Kendari dan Bau-Bau yang merupakan pintu masuknya orang luar.
Kasi Kurikulum dan Peserta Didik ini mengatakan, selain Butur ada beberapa daerah yang masih memberlakukan proses belajar mengajar di sekolah. Seperti Kolaka dan daerah-daerah lain yang belum masuk daftar darurat Virus Corona.(#)
