BURANGA, TRIBUNBUTON.COM (Asm)
Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara (Butur) akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) sesuai jadwal. Butur tidak terpengaruh isu corona (Covid-19) karena karena bukan daerah rawan corona.
Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik, Safiun, mengatakan bahkan pelaksanaannya bisa lebih awal atau bisa juga diundur waktunya. Namun pelaksanaan ujian sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pelaksanaan UNBK 20 – 23 April mendatang.
“Bagi daerah-daerah yang tidak dinyatakan darurat corona, tetapi untuk daerah yang dinyatakan rawan harus disesuaikan jadwalnya,” ungkapnya, ditemui di Aula Rapat Kantor Dinas Pendidikan Butur, Selasa 17 Maret 2020.
Merujuk pada Surat Edaran dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tanggal 12 Maret 2020 Nomor 0113/SDAR/BSNP/III/2020 Perihal Protokol Pelaksanaan Penanganan Penyebaran Covid-19. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai virus pendemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Ia menambahkam sebelum pelaksanaan UNBK, terlebih dahulu akan diselenggarakan ujian sekolah pada tanggal 30 Maret 2020. Hal ini sesuai hasil rapat bersama para kepala sekolah ditingkat kabupaten.
Menurut dia, ada kebijakan baru dari Kemendikbud. Ujian sekolah tahun ini dikembalikan ke daerah masing-masing yang mana sebelumnya dikenal dengan nama Ujian Nasional Bertaraf Nasional (USBN) tahun 2017 silam. Dan untuk ujian sekolah saat ini pelaksanaanya sesuai keputusan daerah masing-masing.
“Untuk pelaksanaan ujian sekolah tidak serempak, khusus butur pelaksanaannya tanggal 30 Maret 2020, sedangkan UNBK 2 minggu setelah ujian sekolah,” jelasnya
Eks Guru SMP 4 Kulisusu ini menambahkan Ujian Nasional terbagi atas 2 kategori yaitu UNBK ada juga UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Ujian nasional dilaksanakan serentak seluruh Indonesia tanggal 20 – 23 April 2020 salah satunya Butur.
Buton utara mengalami peningkatan yang signifikan di bidang pendidikan, ditandai dengan siapnya fasilitas dan juga sarana-prasarana penunjang. Sepuluh sekolah tingkat SMP bakal melaksanakan ujian berbasis komputer dibanding tahun 2017 – 2019 hanya satu sekolah yang melaksanakan UNBK yakni SMP 3 Kulisusu.
Tahun 2020 sudah ditetapkan peserta UNBK sebanyak 10 sekolah dan peserta UNKP dilaksankan oleh sekolah yang tidak punya fasilitas sarana dan prasarana seperti laptop, listrik dan jaringan sebangak 25 sekolah. Saat ini soal UNKP sudah diserahkan ke pihak Polres Butur untuk diamankan karena merupakan dokumen negara dan sifatnya rahasia.(#)
