
KONDE, TRIBUNBUTON.COM, Wahid
Pemakaman Praka Anumerta Risno di kampung halamannya di Desa Konde, Kabupaten Buton Utara, diwarani tangis haru. Putra ketiga dari lima bersaudara pasangan Daud dan Wa Undali ini, gugur saat menjalankan tugas pada kecelakaan helikopter milik TNI AD M17 tanggal 28 Juni 2019 pukul 11.49 WIT di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bitan, Papua.
Upacara pemakaman dipimpin Dandim 1416 Muna, Letkol Inf Febi Triandoko MSi. Saat diwawancara ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan.
“Alhamdulillah pemakaman berjalan lancar,” katanya, Rabu 19 Februari 2020.
Pemakaman berlangsung secara militer. Dandim 1416 Muna Letkol Inf Febi Triandoko MSi, memberi santunan kepada keluarga almarhum. Pemberiansantunan sebagai bentuk apresiasi kepada alhamrum yang telah mendedikasikan diri kepada bangsa dan negara.
Pihak keluarga, La Pade, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mencari dan mengawal jenazah sampai di rumah duka. Di akhir sambutannya, ia mengucapkan permohonan maaf atas nama keluarga apa bila selama masa hidupnya Alhamrhum banyak melakukan salah dan khilaf.

Menurut dia, Risno selama hidup dikenal sebagai pribadi yang baik dan sangat sosial. Hal senada diungkapkan Guntur, kerabat sekaligus tetangga Almarhum. Menurutnya Risno adalah pribadi yang baik, suka membantu dan sangat akrab dengan teman-temannya.
Telah gugur pahlawanku, ungkapan inilah yang kemudian layak untuk salah satu putra terbaik Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara (Butur) ini. Jenazah sampai di rumah duka pukul 14.00 Wita. Kehadiran masyarakat di rumah duka adalah bentuk dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.(#)