ABU HASAN: DATA ADALAH INDIKATOR PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

633
Foto bersama usai kegiatan rapat koordinasi sensus penduduk 2020. FOTO:ASMAN/TRIBUNBUTON.COM

EREKE, TRIBUNBUTON.COM,. Asman

Guna mensukseskan sensus penduduk 15 Februari – 31 Maret 2020, Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara menyelenggarakan rapat koordinasi dan konsultasi sensus penduduk 2020. Sensus penduduk tahun 2020 merupakan yang ke-7, dilaksanakan secara serentak di Indonesia.

Dalam sambutannya Bupati Butur, Abu Hasan, menjelaskan bahwa Penduduk yang besar dengan kualitas yang rendah akan menjadi kendala dalam membangun. Terutama dalam bidang pembangunan ekonomi, karena penduduk yang besar terdapat rakyat miskin, pengangguran dan usia putus sekolah serta kondisi sosial lainnya.

“Ia menambahkan, data di Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan suatu alat sebagai tolak ukur mengukur sumber daya manusia, karena berbicara tentang statistik berarti berbicara tentang kumpulan angka-angka, data dan informasi,” jelasnya pada rapat koordinasi dan konsultasi sensus penduduk di Aula kantor Bapeda Butur pada selasa, 18 Februari 2020.

“Data itu Kemudian digambarkan, dikumpulkan, diorganisir, dianalisis serta dievaluasi lalu dijadikan sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam rangka perencanaan maupun dalam rangka melaksanakan pembangunan” tambahnya.

Kata dia, pembangunan selalu menggunakan indikator sebagai objek untuk mengurangi dan menanggulangi masalah sosial masyarakat. Dan semua indikator selalu dikonversi dengan angka-angka statistik.

Inilah urgensi dan pentingnya angka-angka statistik sehingga pembangunan tidak salah arah dan tujuannya dalam implementasinya di masyarakat.

Di tempat yang sama Kepala Badan Pusat Statistik, Burhanuddin, mengatakan untuk sensus penduduk tahun 2020 dilakukan dengan tiga metode. Yaitu pencacahan lapangan, metode kombinasi dengan aplikasi online dan metode berbasis registrasi.

Adapun tujuan dari pelaksanaan sensus tahun ini adalah menuju satu data kependudukan indonesia. Karena data akurat akan memberikan interprestasi bagi pelaksanaan pembangunan disegala bidang.

Untuk diketahui turut hadir Sekretaris Daerahn butur Muhammad Yasin, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Umum, Kabag Ops selaku yang Mewakili Kapolres Butur para kepala desa, lurah, camat dan masyarakat setempat.