BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM (ALYAKIN)
Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) rencananya akan menggelar kongres ke-2 pada juni 2020. Ketua umum Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung berharap Presiden RI, Jokowi dapat membuka acara tersebut serta memberi pengarahan pada seluruh kader Pospera.
Kongres ke 2 ini, akan melibatkan 5.000 kader Pospera termasuk dewan mahasiswa Pospera dan Tuna Rungu Pospera yang tersebar di 31 Propinsi, 200 Kabupaten/Kota dan struktur Pospera yang berada 6 Negara.
“Kami mengharapkan dukungan dan Doa dari seluruh rakyat Indonesia agar rencana kongres ke 2 dapat terlaksana,” ujar Ketua Pospera Mustar Bona Ventura Manurung melalui pres rilisnya, Kamis 13 Februari 2020.
Menurutnya, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) telah selesai namun masalah rakyat tidak berhenti seketika DPR, Presiden dan kabinet di lantik. Kongres tersebut akan melakukan konsolidasi, strukturisasi serta perumusan program kerja dan arah perjuangan kedepan.
“Tugas kebangsaan dan kerakyatan relawan tidak serta merta berhenti, karena setelah memenangkan Presiden, maka tugas berat selanjutnya adalah mengawal kebijakan kebijakan presiden agar tetap berpihak pada Rakyat yang sesuai Konstitusi dan Ideologi,” tuturnya
Dalam kongres Pospera, mereka akan membahas persoalan kebangsaan dan isu isu nasional yang berkembang saat ini, serta mengevaluasi perjalanan pemerintahan Jokowi dalam semester awal, termasuk mengkritisi perjalanan masing-masing kementrian.
“Apakah sesuai dengan Nawa Cita ke 2 atau tidak, mana menteri pejuang, menteri pedagang dan menteri dayang dayang. Mana menteri yang mengurangi beban Presiden atau justru menambah beban Presiden,” tutupnya.
