BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)
Tersesat selama 10 hari dikebun miliknya dan tidak memiliki bekal, Larimansi (80) warga asli Tuangila, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, ditemukan warga dalam kondisi lemas dan kelaparan di kebunya di Hutan Bontu-Bontu, Kelurahan Kadolokatapi, Kecematan Wolio, Kota Baubau. Larimansi berhasil dievakuasi tim gabungan Badan SAR, Polres Baubau, setelah melakukan tiga jam pencarian di hutan yang berjarak 7 kilometer dari jalan itu, Selasa 21 Januari 2020.
Salah satu Warga Bukit Asri, Kelurahan Kadolokatapi, Kota Baubau, La Ode Darman menjelaskan, Larimansi dari Kapontori, hendak mengunjungi kebun miliknya di Hutan Bontu-Bontu. Karena tersesat dan tidak memiliki bekal untuk makan dan minum, dia tidak mampu lagi melakukan perjalanan dan akhinya terbaring lemas di hutan selama 10 hari 10 malam tanpa makan dan minum.
“Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang akan memungut kemiri disekitaran hutan, kemudia warga itu melapor ke saya dan saya lapor ke tim SAR Baubau,”ringkas Darman.
La Ode Darman menjelaskan, saat ini Larimansi suda mendapatkan perawatan di Puskesmas Liabuku, Kecematan Bungi, Kota Baubau dan suda bersama keluarga. Kata dia, korban hanya lemas karena tidak makan selama 10 hari.
Pantauan Tribun Buton.com, dalam mengefakuasi korban, terlibat 7 anggota dari pihak kepolisian Resort Baubau, enam anggota dari Tim Badan SAR Baubau, enam Warga, dan dua SAT POL-PP. (*)