WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Beberapa waktu lalu, Pemerintah dan Masyarakat Desa Dete, Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi menggelar event budaya dan expo wisata Desa Dete.
Event yang dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata Wakatobi, Dinas Pertanian dan DPRD Kabupaten Wakatobi serta pemerintah Kecamatan Tomia Timur itu, merupakan event budaya tahunan dan telah memasuki tahun ketiga.
Kepala Desa Dete Kecamatan Tomia Timur, Rakhmat, mengatakan event itu bertujuan untuk mempromosikan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Serta memperkenalkan aneka kuliner dan atraksi panjat tebing.
Dengan pelaksanaan event itu lanjut Rakhmat, masyarakat mendapatkan manfaat secara ekonomi. Dikarenakan kegiatan tersebut berbasis masyarakat. Serta memiliki tujuan jangka panjang.
“Ini sebagai implementasi dari visi misi Pemkab Wakatobi serta mendukung program pemerintah pusat yang menjadikan Wakatobi sebagai salah satu daerah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” kata Rakhmat, di Wangi-Wangi Minggu (12/1/2020).
Menurut Rakhmat, Desa Dete memiliki sejumlah obyek wisata dan layak dikunjungi wisatawan baik regional maupun mancanegara harus terkelola dengan baik. Sehingga pemerintah desa dan masyarakat selalu mengharapkan peran serta Pemkab Wakatobi.
“Pemerintah dan masyarakat Desa Dete meminta perhatian Pemkab Wakatobi atas potensi yang kami miliki. Terutama dibukakan akses jalan menuju seluruh tempat obyek wisata,” harap Kades Dete.
Ketua Komisi I DPRD Wakatobi, Arman Alini SPi,MSi yang mewakili unsur pimpinan DPRD sangat mengapresiasi kreativitas pemerintah dan masyarakat Desa Dete dalam menyelenggarakan event itu.
Mewakili unsur pimpinan DPRD Wakatobi, politisi Partai Golongan Karya itu berharap agar Pemkab Wakatobi bisa mensejajarkan event itu dengan event-event budaya lain di Wakatobi.
“DPRD berharap agar Pemkab Wakatobi bisa menjadikan event budaya dan ekspo wisata Desa Dete sebagai kalender event lokal Wakatobi,” pinta Arman Alini. (*)