MAHASISWA SULTRA SURABAYA DISKUSI BAHAS KEPTON

1430
Forum Mahasiswa Kepton Sultra Surabaya, mengadakan pertemuan dan membahas isu pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton). FOTO: IST/TRIBUN BUTON

SURABAYA, TRIBUN BUTON (Yhd)

Forum Mahasiswa Lintas Pulau, Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar diskusi, Minggu 22 Desember 2019. Diskusi bertajuk “Wacana Pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton)”.

Forum mahasiswa membahas wacana Kepton itu digagas Organisasi Himpunan Mahasiswa Tomia-Surabaya (HMTS), Persatuan Mahasiswa Buton-Surabaya (PMBS), dan Forum Bumi Anoa (Forbunoa). Wacana pemekaran penting direspon mahasiswa untuk peka terhadap isu-isu kedaerahan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Tomia-Surabaya, Edi Fedriansyah menjelaskan alasan membahas pemekaran Kepton. Karena wacana Provinsi Kepton terus mencuat dan menjadi sangat menarik untuk didiskusikan di level mahasiswa.

“Forum diskusi digagas sebagai wadah silaturahmi antar sesama mahasiswa Sulawesi Tenggara di Surabaya,” jelasnya via whatsap.

Ketua Persatuan Mahasiswa Buton-Surabaya, Kharismana Kali, mengapresiasi inisiasi diskusi itu. Sebab, mahasiswa harus peka terhadap pelbagai isu agar tidak ikut mudah terseret wacana-wacana yang berkembang.

“Meskipun kita mahasiswa yang membahasnya, tetapi ini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap daerah kita di Sulawesi Tenggara,” kata pria yang biasa dipanggil Wawan itu.

Begitu juga dengan Septian Hidayat. Mahasiswa dari organisasi Forbunoa ini merasa penting mahasiswa dari Sultra untuk duduk bersama membahas hal-hal berkaitan dengan daerah Sultra.

Ia berharap, forum diskusi antar sesama mahasiswa Sultra terus berjalan dan aktif mengangkat tentang khazanah Sultra dan Buton pada khususnya. “Jadi kita bisa lebih mengenal budaya kita dan hal-hal penting lainnya terkait daerah kita,” ungkap Septian. (#)